Kalangan Sendiri
-
Share:
GERD, Nyeri Dada Biasa Tapi Berbahaya
Lori Official Writer
5205
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah salah satu gangguan pencernaan yang banyak menyerang penduduk di berbagai belahan dunia. Gejala yang paling sering adalah adanya rasa terbakar dan tidak nyaman di dada. GERD terjadi ketika asam lambung atau isi bagian lambung naik kembali ke esofagus (kerongkongan) dan menyebabkan mual dan muntah. Asam lambung yang mengiritasi sampai bagian kerongkongan menimbulkan rasa panas di dada dan sekitar tenggorokan.
Gejala-gejala yang muncul saat penyakit GERD kambuh:
Berikut beberapa keluhan yang akan dialami penderita penyakit GERD:
-Rasa terbakar di dada
- Nyeri dada
- Nyeri perut
- Kesulitan menelan
- Batuk kering
- Suara serak dan sakit tenggorokan
- Ada benjolan di bagian tenggorokan
Penyebab GERD
GERD terjadi karena otot-otot esophageal (ototmelingkar) yang berfungsi untuk menutup dan membuka makanan masuk ke lambung tidak lagi berfungsi normal. Otot tersebut sudah dalam kondisi lemah sehingga asam lambung yang seharusnya berada di lambung akhirnya naik ke bagian esofagus dan menimbulkan iritasi dan radang di sekitarnya. Lama-kelamaan kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi seperti pendarahan dan penyempitan esofagus pemicu kanker, radang pita suara, asma, dan erosi pada gigi geligi.
Langkah pengobatan GERD
Salah satu cara pengobatan GERD adalah mengubah pola makan dan gaya hidup seperti :
- Berhenti merokok bagi pecandu tembakau
- Kurangi porsi makanan dan atur waktu makan kira-kira berselang antara 2 jam sekali.
- Hindari makanan dan minuman yang memicu asam lambung seperti alkohol, kopi, cokelat, tomat, makanan berlemak, makanan asam dan pedas.
- Konsumsi obat-obatan yang mampu mengurangi kadar asam dalam lambung seperti Antasida, bloker H2 dan baclofen.
- Untuk kondisi GERD yang sudah kronis, jalan terbaik untuk proses penyembuhan adalah tindakan operasi.
Untuk diketahui, GERD jika bisa disebabkan oleh asam lambung yang naik akibat maag. Jadi apabila beberapa gejala-gejala di atas tampaknya serupa dengan yang Anda alami, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang lebih pasti.
Sumber : Meetdokter.com/Mediskus.com/ls
Gejala-gejala yang muncul saat penyakit GERD kambuh:
Berikut beberapa keluhan yang akan dialami penderita penyakit GERD:
-Rasa terbakar di dada
- Nyeri dada
- Nyeri perut
- Kesulitan menelan
- Batuk kering
- Suara serak dan sakit tenggorokan
- Ada benjolan di bagian tenggorokan
Penyebab GERD
GERD terjadi karena otot-otot esophageal (ototmelingkar) yang berfungsi untuk menutup dan membuka makanan masuk ke lambung tidak lagi berfungsi normal. Otot tersebut sudah dalam kondisi lemah sehingga asam lambung yang seharusnya berada di lambung akhirnya naik ke bagian esofagus dan menimbulkan iritasi dan radang di sekitarnya. Lama-kelamaan kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi seperti pendarahan dan penyempitan esofagus pemicu kanker, radang pita suara, asma, dan erosi pada gigi geligi.
Langkah pengobatan GERD
Salah satu cara pengobatan GERD adalah mengubah pola makan dan gaya hidup seperti :
- Berhenti merokok bagi pecandu tembakau
- Kurangi porsi makanan dan atur waktu makan kira-kira berselang antara 2 jam sekali.
- Hindari makanan dan minuman yang memicu asam lambung seperti alkohol, kopi, cokelat, tomat, makanan berlemak, makanan asam dan pedas.
- Konsumsi obat-obatan yang mampu mengurangi kadar asam dalam lambung seperti Antasida, bloker H2 dan baclofen.
- Untuk kondisi GERD yang sudah kronis, jalan terbaik untuk proses penyembuhan adalah tindakan operasi.
Untuk diketahui, GERD jika bisa disebabkan oleh asam lambung yang naik akibat maag. Jadi apabila beberapa gejala-gejala di atas tampaknya serupa dengan yang Anda alami, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang lebih pasti.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
