3 Tantangan Teknik Bisnis Dropship
Sumber: Google

Entrepreneurship / 21 October 2015

Kalangan Sendiri

3 Tantangan Teknik Bisnis Dropship

Theresia Karo Karo Official Writer
8117
Era modern sekarang, banyak peluang bisnis yang bisa menghasilkan uang. Asalkan kita jeli melihat kesempatan! Cukup dengan internet sambil duduk tenang di rumah, anda sedang menjalankan bisnis anda.

Berbisnis menjadi semakin mudah dengan kehadiran teknologi. Salah satu bisnis online yang marak adalah penjualan dengan teknik dropship. Anda tidak perlu sibuk berbelanja dan mengirim pesanan pada konsumen. Gampangnya, anda hanya penengah dari penjual dan pembeli.

Dropship banyak digemari para pebisnis pemula. Yang perlu diasah adalah mengandalkan teknik pemasaran. Karena dropshipper berperan sebagai tenaga marketing untuk pebisnis lainnya.

Meskipun begitu, terdapat tiga tantangan yang harus diwaspadai para dropshipper:

‘Buta’ Kualitas Barang
Karena dropshipper tidak memegang langsung produk yang di jual, mereka kurang tahu pasti tentang kualitas dan kondisi barang. Oleh sebab itu, untuk memperoleh kepercayaan dari konsumen, pastikan dulu kualitasnya dengan menjadi tester.

Cara lainnya adalah dengan membuat perjanjian tertulis dengan produsen. Bila produk yang dikirimkan tidak sesuai dengan kualitas yang dijanjikan, maka anda berhak untuk mengembalikan atau membatalkan pesanan anda.

Respon Produsen Cenderung Lambat
Saat memesan, pembeli mengajukan banyak pertanyaan dan ingin segera ditanggapi penjual. Akan tetapi para produsen seringkali lambat dalam merespon, sehingga menghambat komunikasi antara anda dan calon konsumen. Dan transaksi tersendat bahkan batal. Untuk itu pastikan anda bekeja sama dengan produsen yang gampang dihubungi dan tanggap.

Pembeli ingin COD
Cash on Delivery merupakan istilah bisnis. Yang mana konsumen menginginkan transaksi tatap muka. Dropshipper tentu menghindari hal ini, karena mereka tidak memiliki barang. Hal ini bisa disiasati dengan membeli barang pesanan terlebih dahulu. Akan tetapi, risikonya adalah pembeli bisa berubah pikiran dan membatalkan pembelian saat melihat wujud asli barang tidak sesuai dengan harapannya.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.
Sumber : Readersdigest/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami