HKBP Serukan Umat Kristen Aceh Hidup Rukun dan Damai
Sumber: www.iconshut.com

Nasional / 19 October 2015

Kalangan Sendiri

HKBP Serukan Umat Kristen Aceh Hidup Rukun dan Damai

Lori Official Writer
4153

Ephorus Gereja HKBP Pdt Williem TP Simarmata menyerukan kepada segenap jemaat gereja di tanah air terkait konflik antarumat beragama di Kabupaten Aceh Singkil. Seruan itu dibuat secara khusus pada 14 Oktober 2015 lalu di HKBP Pusat Tarutung, Sumatera Utara dan kemudian disampaikan di seluruh Gereja HKBP di tanah air.

Gereja HKBP Cijantung telah menerima seruan tersebut dan membacakannya di hadapan jemaat pada Minggu, 18 Oktober 2015 kemarin. Dalam suratnya, Williem menyampaikan desakan terhadap pemerintah agar pemerintah diminta mengusut tuntas kasus pembakaran gereja tersebut. Ia berharap kondisi di Aceh bisa segera kondusif dan para pengungsi bisa kembali ke rumah masing-masing dan hidup dengan rukun dan damai.

“Kami mengharapkan pemerintah dan aparat dapat menunjukkan keberanian yang sungguh-sungguh dengan menindak tegas dan memberikan sanksi hukum yang seadil-adilnya kepada pelaku pembakaran gereja,” seru Williem dalam suratnya.

Ia juga berpesan agar pemerintah terus bekerja maksimal dalam menjamin keamanan seluruh warga Aceh Singkil yang mengungsi. Begitu juga dengan pemerintah daerah tempat pengungsian, seperti Tapanuli Tengah dan Kabupaten Pakpak Bharat untuk menjamin perlindungan kepada para pengungsi.

Senada dengan itu, ia mengingatkan agar seluruh Jemaat HKBP dan seluruh umat Kristen di Indonesia agar tidak terpancing dengan isu-isu provokatif yang dapat merusak ketentraman dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Ia juga mengajak seluruh jemaat agar dengan ringan tangan mengulurkan bantuan kepada ribuan pengungsi di perbatasan Tapanuli Tengah dan Pakpak Bharat. Bantuan itu akan dikumpulkan pada Minggu, 25 Oktober 2015 mendatang untuk kemudian diserahkan sebagai dana bantuan bagi ribuan pengungsi.

Sementara secara terpisah, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan akan segera berkunjung ke Aceh Singkil pada 23 Oktober 2015 mendatang. Dalam agendanya, Menag Lukman akan berperan untuk mendamaikan kelompok-kelompok yang saling serang beberapa waktu silam. Pemerintah Daerah Aceh Singkil, melalui Wakil Bupati Dulmusryid menyambut baik kedatangan itu dan berharap Menag bisa memimpin proses perdamaian antar warga.


Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.

Sumber : Kompas.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami