Perusahaan Dell mengumumkan pada Senin (12/10) lalu telah setuju untuk membeli perusahaan software, storage dan keamanan virtual EMC senilai $67 miliar, hal ini mencatat rekor baru sebagai transaksi terbesar dibidang tekhnologi sepanjang masa, demikian berita yang dirilis oleh CNN.com.
Hal tersebut membuat Dell bertransformasi dari perusahaan produsen perangkat keras kepada bisnis layanan IT. Hal ini bukan baru dimulai tahun ini saja, namun sejak tahun 2009 lalu saat Dell mulai mengakusisi Perot System senilai $4 miliar.
Saat ini EMC adalah perusahaan layanan IT raksasa dengan menjadi penyedia server dan penyimpanan data terbesar di dunia. Selain itu juga dikenal dengan perusahaan layanan keamanan terbaik yang sulit di tembus dengan brand SecurID. Selain itu EMC juga memegang saham sebesar 81% di VMware, perusahaan keamanan virtual yang mengijinkan berbagai bisnis mengoperasikan beberapa OS di komputer mereka.
"Kombinasi antara Dell dan EMC menciptakan sebuah perusahaan penyedia solusi," ungkap Dell dalam pernyataan resminya. "Perusahaan baru kami akan memiliki posisi yang sangat baik dalam sebuah wilayah yang paling strategis di generasi IT berikutnya."
Walau demikian, fakta yang ada saat ini perusahaan Dell dan EMC harus berjuang dengan sebuah tehnologi data bernama "Cloud" yang sedang berkembang pesat, contohnya adalah Amazon yang mulai merambah bisnis ini dan menyediakan sistem data yang disewakan dengan harga yang lebih murah.
Untuk itu langkah Dell membeli EMC ini adalah sebuah tindakan yang sangat beresiko jika tidak membuat inovasi, karena pasar sedang berkembang pesat dan persaingan semakin keras. Walaupun dua perusahaan ini sudah berinvestasi di bidang tehnologi 'Cloud' namun masih belum mengalami terobosan. Untuk saat ini Dell memutuskan bahwa saham EMC masih belum dijual ke bursa saham, sedangkan saham VMware tetap bisa di akses oleh publik.
Tapi apakah merger dua usaha raksasa ini bisa membuat dampak signifikan pada dunia tehnologi dan IT? Terlebih lagi, apakah akan menguntungkan bagi Dell? Hal tersebut harus dijawab oleh tim yang mengelola EMC untuk membuat gebrakan baru di tahun 2016 mendatang.
Walau demikian langkah Dell ini menunjukkan bahwa investasi dibidang bisnis tehnologi masih menguntungkan. Peluangnya pun masih terbuka luas, mulai dari dunia hardware, aplikasi, hingga sistem keamanan dan penyedia layanan data. Jadi jika Anda ingin melihat prospek ke depan menjelang masuk ke tahun 2016, maka tehnologi masih menjadi primadona para investor.