Anda mungkin saja sudah menikah dan telah melewati bulan madu yang menyenangkan di awal-awal pernikahan dulu. Tetapi bukan berarti berbulan madu tidak bisa dilakukan loh! Seiring dengan tahun-tahun pernikahan, banyak pasangan yang hanya melewati pernikahan hanya sebatas rutinitas yang membosankan. Hal itulah yang membuat bulan madu penting untuk dilakukan. Banyak manfaat yang bisa didapatkan setiap pasangan dengan merencanakan bulan madu kedua, ketiga dan seterusnya, seperti:
Menyegarkan kembali hubungan
Bulan madu bisa dilakukan kapan saja, sesuai dengan kesepakatan dengan pasangan. Saat Annda meluangkan waktu untuk ini, yakinlah bahwa bulan madu kedua ini akan sangat membantu Anda dan pasangan untuk mengambil waktu dan mengenang kembali masa-masa awal pernikahan. Artinya, hubungan Anda yang sudah terasa seperti rutinitas akan kembali disegarkan. Mengambil waktu berdua bisa jadi akan jauh lebih baik.
Kesempatan untuk saling memperhatikan
Kehadiran anak-anak di tengah rumah tangga bisa jadi mengurangi perhatian dan cinta masing-masing pasangan. Namun bukan berarti momen-momen seperti pacaran dulu tidak bisa dinikmati kembali. Setiap pasangan bisa saja merencanakan bulan madu kedua dan mencoba untuk meninggalkan segala tugas dan kewajiban sebagai orang tua. Lalu kembalilah untuk lebih fokus memberi perhatian kepada pasangan di momen-momen berharga tersebut. Misalnya, memilih bulan madu di pedesaan dan melakukan berbagai hal menarik di sana seperti bertani, olahraga, hiking atau sekedar berjalan-jalan santai.
Mengevaluasi perjalanan pernikahan
Dengan berbulan madu kedua, pasangan bisa saling mengevaluasi diri dan perjalanan pernikahan. Misalnya mengevaluasi tentang perjalanan pernikahan, kegiatan masing-masing yang banyak menguras waktu bersama dan sebagainya.
Melancarkan komunikasi
Masalah yang paling mengancam pernikahan adalah ketika suami istri hanya sebagai teman serumah saja tanpa memiliki komunikasi yang baik. Kehidupan pernikahan sedang berada diujung tanduk ketika kedua pasangan tak lagi merasa terhubung melalui komunikasi. Ketika tanda-tanda ini mulai terlihat, salah satu jalan untuk memperbaikinya kembali adalah dengan merencanakan kembali bulan madu kedua. Dengan menunjungi tempat baru bersama, Anda dan pasangan bisa kembali berbagi pikiran dan meningkatkan komunikasi.
Menciptakan pengalaman baru
Pasangan yang jarang sekali liburan akan sangat mudah merasa jenuh dalam pernikahannya dibanding mereka yang suka meluangkan waktu untuk berlibur bersama. Percaya atau tidak, liburan bisa menciptakan kembali pengalaman baru bagi pasangan. Cobalahmengajak pasangan untuk mengeksplorasi hal-hal baru dan sedikit bersenang-senang. Di momen liburan ini, pasangan juga bisa dengan mudah berbincang mengenai masalah penting dalam hubungan. Anda akan jauh lebih terbuka karena tidak mandapat tekanan dari rutinitas dan tuntutan pekerjaan yang menjemukan di luar sana.
Bagaimana dengan kehidupan pernikahan Anda saat ini? Apakah bulan madu kedua perlu Anda lakukan bersama pasangan? Jika ya, jangan pernah menyia-nyiakan waktu untuk menikmati waktu-waktu bersama sekali waktu bersama pasangan.
Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik DI SINI.
Sumber : Detik.com/jawaban.com/ls