Yakin, Anda Siap Menikah?
Sumber: Google

Single / 1 October 2015

Kalangan Sendiri

Yakin, Anda Siap Menikah?

Theresia Karo Karo Official Writer
4873

Pernikahan bukan sekedar pesta meriah, karena di kejar usia, atau demi memenuhi permintaan orang tua. Bila memang hati dan diri belum mantap dengan keputusan ini, sebaiknya pikir lagi. Sebab dibutuhkan lebih dari sekedar komitmen untuk menjaga keutuhan rumah tangga Anda di masa depan. 

Jangan asal dengan keputusan penting dalam hidup Anda. Berusahalah jujur dengan diri Anda dan cek kembali, apakah Anda benar-benar siap melangkah ke pelaminan? 

Sibuk dengan diri sendiri

Dalam pernikahan nanti, kita harus menjalani hidup dengan orang yang kemungkinan besar memiliki karakter dan kepribadian berbeda. Untuk itu, akan ada banyak hal yang perlu dibicarakan dan dinegosiasikan, guna menemukan titik tengah antara keduanya. 

Sedangkan saat ini, Anda masih egois dan kerap mementingkan diri sendiri. Tentu akan sulit untuk bisa memperhatikan kebutuhan orang lain. Dan dengan demikian ini tandanya bahwa mental Anda belum siap sepenuhnya untuk menikah. 

Terjebak nostalgia 

Masih dijerat sindrom, ‘terjebak nostalgia’? Bila iya, maka dipastikan hal ini yang akan menyulitkan Anda untuk melangkah ke depan. Sebab, bagaimana mungkin Anda bisa bahagia bila perasaan Anda masih terperangkap di masa lalu?

Belajar dari pengalaman memang penting, namun bukan berarti Anda membiarkan diri tetap terikat dengan masa lalu. Gagal move on, juga akan sangat mungkin menyakiti perasaan pasangan hidup Anda kelak. 

Bermain-main dengan perasaan orang lain

Perasaan bukan untuk permainan! Bila Anda menganggapnya sebagai sebuah permainan maka sudah sangat jelas, bahwa Anda belum siap menikah. Bila memang sudah serius dengan satu orang, maka Anda harus bersikap dewasa! 

Ragu

Cemas, takut, khawatir, dan gelisah adalah sebagian tanda yang menunjukkan bahwa Anda masih ragu dengan keputusan ini. Bila tidak segera diatasi, maka akan terasa sulit untuk melangkah ke pelaminan. 

Dia masih terasa asing

Sosoknya, mungkin belum lama Anda kenal. Namun Si dia sudah menunjukkan keseriusannya dan ingin menikah dengan Anda. Sebelum melangkah lebih jauh, baiknya yakinkan diri Anda bahwa Anda nyaman bersanding dengannya. 

Penulis buku Waiting and Dating, Myles Munroe mengungkapkan bahwa “A wedding is and event, but marriage is a life”. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memantapkan diri dan hati sebelum memutuskan akan menikah. Karena yang paling tahu tentang apa yang diinginkan dan bisa membuat bahagia adalah Anda sendiri. 

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.

Sumber : Vemale/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami