7 Cara Ampuh Meminta Maaf Kepada Pasangan

Rumah tangga tidak selamanya akur, bahagia, dan tanpa permasalahan. Manusiawi bila terkadang manusia masih lebih mementingkan egonya. Hal ini yang kadang memicu pertengkaran antara suami dan istri. Tidak jarang pula, hal yang sebenarnya kecil atau sepele justru berujung pertengkaran yang berkepanjangan.

Tetapi, bagaimana bila misalnya anda menyadari bahwa pertengkaran berawal dari kesalahan anda? Jangan sampai kerasnya ego justru menjadi pemicu keretakan rumah tangga. Bila sudah begini, sebaiknya anda segera meminta maaf kepada pasangan. Berikut adalah cara meminta maaf terhadap pasangan:

Good Timing

Cobalah untuk mencari moment yang tepat, jangan disaat pasangan sedang emosi dan tidak bisa berpikir jernih. Biarlah keadaan sedikit lebih tenang, beri dia waktu untuk meredakan emosinya. Selanjutnya, ajaklah pasangan dengan makan malam sambil membicarakan keadaan hubungan anda.

Tulus

Hal ini sangat penting untuk dapat menarik perhatian pasangan. Permintaan maaf anda harus tulus dan jangan ragu untuk melakukan interaksi lewat mata. Mata dapat memancarkan ekspresi apa yang sebenarnya dalam hati anda.

Bukan “Kuras Dompet”

Kejujuran tidak dapat digantikan dengan bunga atau hadiah mahal sekalipun. Karena hal ini dapat diartikan sebagai sogokan semata. Bila ingin memberikan hadiah, lebih baik dilakukan nanti, setelah anda meminta maaf. Hadiah akan lebih bermakna ketika diberikan dengan tulus.

Jangan Coba Analisis Kesalahan

Jangan membuat permohonan maaf anda berbelit-belit, bukan tidak mungkin hal ini justru berubah menjadi pembenaran diri. Sebaiknya, katakan langsung kepada pasangan anda “Saya minta maaf” dan berikan sedikit penjelasan mengapa anda meminta maaf dan ungkapkan kesalahan yang anda lakukan.

Hadiah Kecil

Berikan sesuatu yang dia senangi, atau lebih baik bila buatkan sesuatu yang dia senangi. Misalnya dengan menyiapkan kartu ucapan yang berisi permohonan maaf atau menyiapkan makanan kesukaannya.

Reaksi Negatif Mungkin Terjadi

Mungkin pasangan masih marah, untuk ini anda harus siap dengan reaksi apapun. Sebaiknya berikanlah waktu, akan ada kesempatan untuk emosinya mereda. Terutama saat pasangan benar-benar melihat ketulusan dalam permintaan maaf anda.

Resiko dari Tindakan

Siapkan diri anda dengan resiko dari kesalahan yang telah anda lakukan. Resiko tidak bisa terhindar hanya dengan permohonan maaf. Bila begini, tugas anda adalah menyadari kesalahan yang anda lakukan. Bersiaplah dengan segala kemungkinan yang terjadi.

Permohonan maaf harus mencerminkan kesalahan anda, mungkin tidak nyaman diawalnya. Tetapi bila ini memang kesalahan anda, wajib untuk menekan ego pribadi. Paling penting adalah dengan tidak mengulangi kesalahan yang sama dan jadikan ini sebagai pelajaran.

Selain itu untuk menjaga hubungan diperlukan untuk berkomunikasi dengan pasangan. Komunikasi yang baik bisa menciptakan pasangan bahagia. Tetapi sebaliknya, saat komunikasi buruk bisa berakibat buruk pada hubungan anda. Komunikasi yang lebih baik dilakukan saat tatap muka atau lewat aktifitas kebersamaan yang semakin mempererat hubungan.

Sumber : Berbagai sumber by tk

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles