Mark McClendon: Jangan Jadi “Gereja Blackberry”
Sumber: Jawaban.com

Internasional / 28 September 2015

Kalangan Sendiri

Mark McClendon: Jangan Jadi “Gereja Blackberry”

daniel.tanamal Official Writer
12519

Direktur CBN Asia Tenggara Mark McClendon mengajak gereja-gereja di Indonesia untuk lebih fokus terhadap anak-anak sebagai generasi dan penerus gereja dalam pelayanan, terutama menggunakan teknologi untuk pemuridan dan penginjilan, karena saat ini jutaan konten bebas yang cenderung negatif tersedia di media internet menerpa para anak-anak yang kini banyak memakai gadget.

“Gereja saat ini harus menyimak, menimbang dan mengambil keputusan untuk anak-anak. Jangan sampai gereja seperti yang tertulis di Matius 16:3 (“..dan pada pagi hari, karena langit merah dan redup, kamu berkata: Hari buruk. Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak”), seperti kurang jago mengerti tanda-tanda yang ada di sekeliling-sekeliling kita, kemudian baru mengambil langkah strategis untuk menghadapinya,” paparnya saat membawakan materi dalam seminar “Generasi Transformatif; Anak Bagi Masa Depan Gereja Indonesia” di Graha Bethel Jakarta, Senin (28/09/2015).

Salah satu pendiri kegerakan Anak Bersinar Bangsa Gemilang (ABBG) ini menunjukan fakta-fakta menurunnya Kekristenan di Amerika Serikat dan juga di Korea Selatan memperlihatkan bahwa ada yang hilang dari gereja-gereja saat ini untuk dalam menjalankan pelayanannya, terutama terhadap generasi muda. Mark mengambil contoh kejatuhan Blackberry yang sangat cepat dan drastis sebagai salah satu input yang mungkin dapat terjadi dalam gereja-gereja saat ini.

“Blackberry jatuh sangat cepat karena mereka mengerti teknologi tapi tak mau berubah atau berinovasi, mereka tidak memperhatikan potensi anak dan remaja (berfokus pada umur dewasa), kemudian menganggap enteng nasihat-nasihat dari berbagai pihak untuk berubah. Nah, apakah akan muncul ‘gereja blackberry’ yang akan kehilangan generasi? Semoga saja tidak. Maka jangan menjadi ‘gereja blackberry’,” serunya disambut tawa para pemimpin-pemimpin dan pengerja gereja yang jadi peserta.

Terakhir, Mark mengingatkan bahwa teknologi di masa depan akan membungkus dunia melalui satelit-satelit mereka sehingga setiap meter kubik didunia akan bisa mengakses internet. Dari teknologi inilah jalan raya informasi yaitu ribuan pesan melalui media streaming akan disuntikkan kedalam generasi muda, ke alam bawah sadar mereka dan bertubi-tubi menyerbu pikiran mereka. “Mari gereja, berubahlah sebelum terlalu sulit untuk berubah. Jadikan anak-anak dan anak muda menjadi prioritas utama. Gunakanlah segala alat dan senjata teknologi untuk berubah dan kemuliaan nama Tuhan,” tutupnya.



Sumber : Jawaban.com | Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami