Kevin Osmond, Jalankan Printerous Sesuai Passion
Sumber: Startupbisnis.com

Profile / 22 September 2015

Kalangan Sendiri

Kevin Osmond, Jalankan Printerous Sesuai Passion

Theresia Karo Karo Official Writer
8126

Lama bergelut di dunia startup, nama Kevin Osmond tentunya sudah tidak asing lagi. Tangan ‘dingin’nya, sukses membawa startup seperti Fimela, Bouncity, Tiket, Weekend Inc, hingga yang terbaru adalah Printerous dikenal masyarakat. 

Lulusan Bina Nusantara ini juga dikenal sebagai seorang serial entrepreneur. Terlihat dari keberhasilannya membangun beberapa perusahaan sendiri. 

Berangkat dari hobi coding, desain, dan membuat website, Kevin mantap dengan keputusannya untuk menempuh pendidikan di jurusan computer science. Sebelum lulus, pemuda ini juga sempat menggeluti pekerjaan pertamanya sebagai web developer di sebuah perusahaan IT, Plasmedia.

“Dengan bekerja di perusahaan seperti ini, saya mendapatkan banyak pembelajaran mengenai alur dari bisnis web development. Selama bekerja, saya rajin bertanya dengan berkeliling ke setiap unit kerja di perusahaan ini, seperti bagian desain, sales, dan web development,” papar Kevin, melansir dari Startupbisnis.com (3/9).

Pengalaman kerjanya berlanjut ke Kamar Dagang dan Industri Perancis yang disebutnya mirip ‘kuli IT’. Menurutnya, pada saat itu dia mengerjakan banyak hal, mengingat hanya dirinya yang mengerti tentang dunia IT di perusahaan tersebut. Tiga bulan kemudian Kevin memutuskan berhenti, untuk fokus menyelesaikan skripsinya. 

Lulus pada tahun 2005, Kevin bersama tiga rekannya kemudian menjalin kerja sama untuk mendirikan perusahaan yang melayani jasa web development bernama AITINDO. Meminjam warnet milik saudaranya, keempat pemuda ini fokus mengerjakan proyek pengembangan website. Inilah tempat mereka menggarap proyek awal yang bernilai Rp 10 juta selama 3-4 bulan. 

Molornya proyek yang dikerjakan, diakui Kevin adalah sebuah kesalahan, mengingat pengalaman mereka yang masih minim. Namun, dari sini juga mereka belajar untuk profesional dalam menangani klien. 

Setahun belajar Kevin dan seorang temannya bergaung dalam satu unit bisnis Magnivate, yang bergerak di bidang jasa online advertising, online marketing, dan sosial media. Belum cukup, Kevin kemudian menjalin kerja sama dengan Ben Soebiakto (CEO Octovate Group) dan mendirikan Fimela pada akhir tahun 2010.

Mulai mengusai bidang online marketing dan sosial media, Kevin kemudian bergerak ke pembangunan situs lainnya. Diantaranya adalah Hemat.com, Bouncity, Tiket, Weekend Inc, hingga berlabuh di Printerous pada akhir tahun 2012. 

Kevin menyebutkan bahwa Printerous merupakan startup sampingannya yang dibangun ketika masih terlibat dalam Weekend Inc. Dia juga mengakui bahwa keputusannya untuk meninggalkan kenyamanan di Weekend Inc bukan perkara mudah. Sebab saat itu dia sudah tidak lagi lajang dan baru saja menjadi ayah.

Namun dengan prinsip, ‘Hidup cuma sekali, lakukanlah apa yang menurutmu yang paling pantas untuk dilakukan’, dia melanjutkan passion-nya. 

Printerous 

Platform ini adalah layanan di mana penggunanya bisa mengedit dan mencetak foto Instagram dalam bentuk kanvas, album foto, sticker, dan magnet yang hasilnya bisa dikirim ke rumah klien. Menawarkan kepuasan pelanggan 100 %, Printerous juga menawarkan harga bervariasi dan bebas biaya pengiriman ke seluruh Indonesia.

Peran Printerous adalah untuk memudahkan pencetakan foto dari Instagram dengan kualitas bahan yang tinggi tanpa kerumitan layaknya pencetakan foto di suatu digital printer atau studio foto. Didukung kemudahan dalam mengakses, Printerous juga memberikan Anda kesempatan untuk menyimpan kenangan indah dalam bentuk nyata yang bisa dilihat dan dirasakan kapanpun.

Kevin berujar bahwa dia sempat ragu untuk lebih mengembangkannya Printerous. Namun berkat semangat dan kegigihannya membangun MVP (Minimum Viable Product) yang jelas, Printerous yang dulunya hanya dianggap bisnis sampingan ini telah melayani ribuan pesanan dan mendapat respon serta testimoni positif.

Printerous adalah bisnis yang berjalan seiring dengan passion-nya pada teknologi sekaligus desain. Kini, dia yakin bahwa Printerous yang berkembang tanpa promosi ini, merupakan bisnis yang bisa diterima pasar dan sustainable. Dibantu tujuh orang karyawan, setiap bulannya Kevin bisa menerima omset hingga puluhan juta rupiah. 

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.

Sumber : Dailysocial/Startupbisnis.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami