Menghabiskan Berkat Tuhan Bersama Wanita Panggilan

Our Impact / 18 September 2015

Kalangan Sendiri

Menghabiskan Berkat Tuhan Bersama Wanita Panggilan

Lusiana Official Writer
4711

“Apa yang Anda lakukan jika punya banyak uang?”

Jika Anda diberi pertanyaan tersebut, kira-kira jawaban apa yang akan Anda berikan? Tentunya setiap orang punya jawaban yang berbeda. Ada yang ingin membelanjakannya untuk barang-barang mewah seperti rumah, mobil, perhiasan atau keperluan peralatan rumah tangga. Ada juga yang menggunakannya untuk pengobatan atas penyakitnya atau justru menolong orang lain dengan uang itu. Ya, jawabannya bisa sangat beragam. Tapi semuanya itu masih dalam tahap wajar dan bisa ditolerir. Tidak seperti yang dilakukan oleh Rino (bukan nama sebenarnya). Dia justru menggunakan kelebihan uangnya untuk melakukan seks bebas bersama wanita-wanita panggilan.

Kenyataan itu terungkap saat dia menghubungi Konseling Center CBN. Semula dia menghubungi untuk didoakan agar segera mendapatkan pasangan hidup, karena hingga kini pergumulannya ini belum juga dijawab Tuhan. Setelah melakukan serangkaian proses konseling, Rino pun akhirnya mengakui segala perbuatannya. Dia menyatakan bahwa selama ini dia menggunakan berkat Tuhan untuk hal-hal yang tidak benar. Dia kerap menghabiskan uangya untuk mabuk-mabukan dan berhubungan dengan wanita-wanita pelacur. Untuk itu ada perasaan bersalah dan terintimidasi yang membuat dia merasa tidak layak dihadapan Tuhan.

Perubahan terjadi dalam hidupnya ketika ia menyaksikan tayangan Solusi. Ada damai sejahtera yang dia rasakan setelah selesai menonton. Apalagi setelah ia menghubungi Konseling Center CBN untuk dibimbing dan didoakan. Rino memutuskan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Dia meninggalkan kebiasaan buruknya menenggak minuman keras dan sudah tidak lagi bergaul dengan wanita-wanita malam. Rino mengucapkan terima kasih, karena kini dia bebas dari keterikatan tersebut. Kedepannya Rino bersedia untuk dipertemukan dengan komunitas atau gereja lokal agar imannya dapat bertumbuh dengan baik.

Apakah mabuk-mabukan hanya terjadi di masa kini saja? Tidak! Kebiasaan ini sudah ada sejak dulu. Bahkan Paulus jelas-jelas menuliskan hal ini dalam suratnya ke jemaat Efesus. Lebih luas lagi Paulus mengingatkan agar setiap orang hendaknya berlaku bijaksana atas hidupnya. “Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh.” (Efesus 5: 15-18).

Tidak ada seorangpun yang bisa luput dari godaan iblis. Karena itu baiklah kita menjaga hidup kita dengan Firman Tuhan dan mengisi hidup dengan apa yang berkenan di hadapan Tuhan. Lebih dari itu, jadilah bagian dari pekerja–pekerja di ladang-Nya. Mari bermitra dengan CBN memberitakan kasih-Nya dengan menggunakan media dan kecanggihan teknologi informasi, dengan bergabung menjadi Mitra CBN. Segera daftarkan diri Anda dengan mengisi form yang tersedia dibawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Kami menyediakan hadiah special bagi Anda yang bergabung menjadi Mitra CBN dan mengirim donasinya untuk pertama kalinya.

Info lengkap tentang Mitra CBN klik disini 
Info lengkap tentang Pelayanan CBN klik disini 

Halaman :
1

Ikuti Kami