Saya Tidak Pantas Ditolong Tuhan

Our Impact / 16 September 2015

Kalangan Sendiri

Saya Tidak Pantas Ditolong Tuhan

Lusiana Official Writer
4115

Jarang pergi beribadah ke gereja dan sudah lama sekali tidak membaca firman Tuhan. Kedua alasan inilah yang melatar belakangi Andar berpendapat,“Saya tidak pantas ditolong Tuhan.” Kalimat tersebut tercetus saat dia dibimbing oleh konselor di Konseling Center CBN. Pria asal Lumajang, Jawa Timur ini adalah penonton tayangan Gang Senggol.

Semua berawal dari sakit yang dideritanya. Penyakitnya terdengar sepele yaitu sakit pada bagian kaki. Tapi bagi Andar, penyakit ini sangat mengganggunya. Jika penyakitnya kambuh, Andar sampai sulit untuk tidur. Sudah berobat berulang-ulang kali tapi tidak kunjung sembuh juga. Saat diperiksa di rumah sakit hanya disuntik dan diberi obat untuk diminum. Namun dengan pengobatan seperti itu tetap tidak mengalami perubahan. Waktu ditanyakan kepada dokter yang memeriksanya, dokter hanya mengatakan untuk menjaga pola hidup. Dengan peryataan itu, Andar merasa hanya buang-buang waktu dan dana saja berobat ke dokter. Mengingat dia bukan dari keluarga yang mampu.

Tak ada yang bisa dilakukannya saat sakit itu menyerang. Sakit itu terasa sampai ke kepala sehingga berpengaruh juga pada emosinya. Kemarahannya tidak terkendali dan tidak ada kedamaian dalam keluarganya. Bahkan anak serta istri selalu disalahkannya, walaupun mereka sudah merawatnya. Akhirnya Andar merasa putus asa dan sempat berfikir apakah ada hukuman atau kutukkan karena dosa yang pernah dilakukannya.

Suatu ketika saat dia menyaksikan tayangan Gang Senggol, Andar memutuskan untuk menghubungi nomor Konseling Center CBN. Mulanya Andar mengaku, sebelumnya sudah pernah menonton acara Gang Senggol. Namun menganggap bahwa itu hanya sebuah tontonan hiburan biasa dan tidak merasa yakin kalau acara ini bisa memberkatinya. Tapi lama kelamaan setelah beberapa kali menyaksikan acara Gang Senggol, Andar yakin bahwa tayangan ini dapat memberikan semangat dan motivasi untuk tetap berharap pada Tuhan.

Keesekon harinya, Andar kembali menghubungi Konseling Center CBN. Dia minta didoakan mengenai sakit yang dideritanya. Sebuah kalimat doapun diterimanya melalui SMS yang dikirimkan oleh konselor CBN. Andar yakin kalau isi setiap kalimat dalam SMS tersebut berkuasa dan dengan iman percaya bahwa kesembuhan akan terjadi. Dan benar! Tuhan mendengar doanya. Tuhan menyembuhkan kakinya saat Andar dengan yakin membaca dan memperkatakan kalimat doa tersebut. Sebelumnya sudah satu bulan Andar tidak bisa berjalan namun karena kuasa Tuhan Yesus, akhirnya dia bisa berjalan kembali. Selain itu Andar juga mengaku sudah lama dia meninggalkan Tuhan, ia tidak pergi beribadah ke gereja dan melupakan firman Tuhan. Hal inilah yang membuatnya merasa, tidaklah pantas Tuhan menolongnya. Tapi dia sungguh bersyukur, Tuhan tidaklah melakukan seperti yang dia pikirkan. Terpujilah Tuhan!

Tuhan Yesus adalah Allah yang penuh kasih. Dia tidak pernah memandang dosa dan kesalahan yang pernah kita perbuat. Sebaliknya, Dia tetap mengasihi dan memberkati siapa saja yang mau datang kepada-Nya. Andar telah membuktikan ini! Sayangnya banyak orang yang melakukan hal yang sama dengan Andar, tapi kisahnya tidak berakhir manis seperti yang Andar rasakan.

Mari bantu mereka menemukan kasih sejati itu dengan menjadi Mitra CBN. Karena dengan menjadi Mitra CBN berarti Anda ikut memberitakan masih ada pengharapan dalam Tuhan dan menguatkan iman pemirsa program TV CBN dan orang-orang yang menghubungi layanan Konseling Center CBN. Segera daftarkan diri Anda dengan mengisi form yang tersedia dibawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Kami menyediakan hadiah special bagi Anda yang bergabung menjadi Mitra CBN dan mengirim donasinya untuk pertama kalinya.

Info lengkap tentang Mitra CBN klik disini 
Info lengkap tentang Pelayanan CBN klik disini 

Halaman :
1

Ikuti Kami