Dukung Sekolah Kristen, Ribuan Pelajar Arab Mogok Belajar

Sebanyak 33 ribu pelajar Arab dari total 450 ribu pengunjuk rasa melakukan aksi protes terkait pemangkasan dana subsidi bagi sekolah-sekolah Kristen di depan kantor perdana menteri (PM) Israel. Aksi yang sudah berlangsung sejak 1 September 2015 ini mencapai puncaknya pada Senin (7/9).

Sebanyak 47 sekolah Kristen ikut terlibat dalam unjuk rasa. Tak hanya pelajar, tetapi orang tua murid dan pemimpin Gereja Katolik juga turun ke jalan mendukung aksi mogok para pelajar. Pemimpin aksi mengatakan unjuk rasa menjadi bentuk dukungan atas diskriminasi yang dilakukan Kementerian Pendidikan Israel kepada sekolah-sekolah Kristen.

“Setiap tindakan yang membahayakan pendidikan Kristen berdampak pada seluruh masyarakat Arab. Oleh karena itu, semua sekolah Arab mogok, dan menyerukan pemerintah agar tidak mengabaikan semua pelajar ini,” kata pemimpin unjuk rasa, Ayman Odeh, seperti dikutip Beritasatu.com, Senin (8/9).

Ayman mengatakan pemotongan dana dinilai tidak adil karena di satu sisi pemerintah memberi subsidi penuh kepada sekolah ultra-Ortodoks. Sementara sekolah Kristen, yang pada awalnya disubsidi sebesar 75%, baru-baru ini dipangkas menjadi hanya sebesar 29%.

Belakangan ini, Israel tengah menghadapi kondisi sulit lantaran di waktu yang bersamaan puluhan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menentang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu karena kemerosotan dalam bidang sosial dan ekonomi.

Jadilah bagian dari kami, mari bermitra dengan kami (Mitra CBN) mendukung pelayanan lewat media dan membawa dampak positif lewat website www.jawaban.com Klik DI SINI.

Sumber : Antaranews.com/Beritasatu.com/ls

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles