Setiap Langkah Adalah Anugerah

Kata Alkitab / 1 September 2015

Kalangan Sendiri

Setiap Langkah Adalah Anugerah

Lori Official Writer
17357

Seorang profesor diundang untuk berbicara di sebuah basis militer. Di sana ia berjumpa dengan seorang yang tak mungkin ia lupakan, yaitu Ralph yang diberi tugas menjemputnya di bandara. Ketika berada di bandara Ralph sering menghilang.

Ada saja yang dilakukannya. Ia membantu seorang wanita tua yang kopernya jatuh dan terbuka, kemudian mengangkat dua anak kecil agar mereka bisa melihat sinterklas. Ia juga menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan arah yang benar. Tetapi ia selalu kembali ke sisi sang Profesor dengan senyum lebar.

Sewaktu di dalam mobil mereka menyempatkan berbicara.
Sang Profesor bertanya, “Dari mana anda belajar melakukan semuanya ini?”

"Melakukan apa?” tanya Ralph.
"Dari mana Anda belajar bersikap seperti ini?” desak sang Profesor.
"Oh,” kata Ralph.
"Selama perang. Saya kira perang telah mengajari saya banyak hal,” lanjutnya.

Ia mulai bercerita panjang lebar tentang pengalaman sewaktu ditugaskan di Vietnam. Ia dan timnya bertugas membersihkan ladang ranjau dan harus menyaksikan satu per satu teman-temannya tewas terkena ledakan ranjau.

"Saya belajar untuk hidup di antara pijakan setiap langkah,” katanya.
“Tegang di setiap langkah. Saya tidak tahu. Apakah langkah berikutnya adalah pijakan terakhir bagi saya. Yang sanggup saya lakukan tatkala mengangkat kaki dengan aman, mensyukuri langkah sebelumnya”.
“Saya kira sejak itulah, saya menjalani kehidupan seperti ini. Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru, anugerah baru, dan kesempatan baru”.

Dari kisah ini kita belajar bahwa kemuliaan hidup tidak ditentukan oleh berapa lama kita hidup, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan dengan penuh makna dan berguna bagi orang lain. Nilai manusia tidak ditentukan dengan bagaimana caranya mati, tetapi bagaimana caranya hidup. Serta kekayaan manusia tidak ditentukan tentang bagaimana caranya memperoleh hal itu, tetapi apa yang telah diberikan kepada sesama. 

Jadi mari memaknai hidup singkat yang dianugerahi Tuhan ini sebagai langkah yang digunakan untuk sesuatu yang mulia dan berarti.

Sumber : jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami