Kebesaran Hati Seorang Guru SLB

Our Impact / 23 August 2015

Kalangan Sendiri

Kebesaran Hati Seorang Guru SLB

Lusiana Official Writer
4035

“Kita tidak bisa memilih akan seperti apa saat kita dilahirkan tapi kita bisa memilih akan menjadi apa setelah dilahirkan. ”

Kita tidak bisa memilih akan seperti apa saat kita dilahirkan tapi kita bisa memilih akan menjadi apa setelah dilahirkan. Pertama kita bisa saja kecewa dengan keadaan. Kedua, kita bisa bersikap sebaliknya, bersyukur dan menggunakannya sebagai bagian dari rencana Allah atas diri kita sendiri dan orang lain.

Pilihan kedua inilah yang diambil oleh Rana, salah satu Mitra CBN dari Purwakarta, Jawa Barat. Ia lahir dengan bentuk tangan kiri yang tidak sempurna dan lemah sehingga orang tuanya sangat mengkhawatirkannya bahkan cenderung overprotected. Berbeda dengan orang tuanya, Rana justru memandang keadaannya ini sebagai suatu kesempatan untuk bisa berbuat sesuatu untuk orang-orang yang memiliki keterbatasan yang sama dengannya. “Saya tidak sekedar menjalankan sebuah profesi, tapi saya ingin mendidik anak-anak dari hati. Keinginan saya adalah menemukan cara mendidik anak berkebutuhan khusus secara tepat, tidak dimanjakan atau dianggap lemah.” Alasan inilah yang memperkuat komitmennya sejak tahun 2000, menjadi guru SLB atau anak-anak berkebutuhan khusus.

Namun untuk kehidupan pribadi, Rana mengaku tak setegar itu. “Ada kalanya saya merasa lelah dalam menghadapi permasalahan hidup. Kisah yang ditayangkan Solusi menjadi motivasi saya untuk bangkit. “Ikut Tuhan itu harus taat. Firman Tuhan itu harus dilakukan bukan sekedar dihafalkan, dan itu yang saya lihat di kesaksian orang-orang yang ditayangkan di program Solusi,” ujar Rana. Selain setia menyaksikan tayangan Solusi, ternyata Rana juga sering menghubungi Konseling Center CBN. “Konseling Center CBN juga menjadi teman doa saya. Jam berapapun saya butuh dukungan, mereka ada untuk saya. Rana mengaku keberadaan Konseling Center CBN yang siap 24 jam membuatnya merasa tidak sendirian dan sangat terberkati. Karenanya Rana kemudian memutuskan menjadi Mitra CBN, agar orang mengalami hal yang sama dengannya.

Bagaimana dengan Anda, pilihan apa yang ada ditangan Anda? Apapun kondisi yang Anda alami saat ini, ingat Anda tetap punya dua pilihan. Mengeluh atau move on dari keadaan dan menjadi dampak positif bagi orang lain. Bahkan bagi mereka yang Anda tidak kenal sama sekali seperti yang dilakukan Ibu Rana. Tindakannya mencerminkan kebesaran hatinya!

Mari bertindak sekarang juga, hidup Anda terlalu berharga jika hanya dihabiskan untuk mengeluh. Bergabunglah dalam pekerjaan Tuhan melalui pelayanan media yang CBN lakukan selama lebih dari 16 tahun. Menjangkau jiwa-jiwa dan menyampaikan pengharapan kepada jutaan orang di setiap sudut kota, pelosok desa bahkan hingga ke Asia Tenggara.

Segera daftarkan diri Anda menjadi Mitra CBN dengan mengisi lengkap form dibawah ini. Atau ambil ponsel Anda dan kirim SMS sekarang juga ke 081.5965.5960, ketik JC # Nama Lengkap # Email. Kami akan memberi apresiasi kepada setiap donasi pertama Anda dengan sebuah hadiah menarik.

Info lengkap tentang Mitra CBN klik disini 
Info lengkap tentang Pelayanan CBN klik disini 

Halaman :
1

Ikuti Kami