Anang Hermanang, Dari Sampah Menjadi Karya Seni
Sumber: Jawaban.com

Family / 17 August 2015

Kalangan Sendiri

Anang Hermanang, Dari Sampah Menjadi Karya Seni

Theresia Karo Karo Official Writer
9950
Recyle atau daur ulang merupakan salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga bumi. Di tangan penggiat seni Anang Hermanang, sampah anorganik bisa dialih fungsikan menjadi karya yang artistik dan bernilai tinggi.

Berawal dari hobi
mengumpulkan barang-barang yang terbuang, Anang memulai perjalanan karyanya. “Saat ketemu satu paku, sekrub, atau baut di jalan, semuanya saya bawa pulang.” Bahan materi didapatnya dari berbagai tempat. Selain menemukan di jalan, bahan materi dikumpulkan Anang dari pasar rongsokan, atau tetangga. Inisiatifnya berinovasi dengan barang bekas, berawal dari kepeduliannya terhadap lingkungan.

“Saya merasa, barang-barang ini sungguh sayang untuk dibuang. Sedangkan saya punya prinsip, hal-hal kecil jangan diremehkan! Karena hal-hal besar berawal dari yang kecil-kecil.”

Ketika karyanya mampu memikat perhatian masyarakat luas, ide ini lantas berubah menjadi usaha kreatif yang mampu menghasilkan ratusan ribu hingga belasan juta rupiah. Dan saat ini, dirinya tengah berkarya dengan merangkai barang-barang bekasnya menjadi sebuah miniature kapal laut.

Anang menyadari, bahwa dirinya tidak sendiri dalam membuat karya kreatif dari barang bekas. “Saya juga melihat bahwa di negara lain, orang-orang juga sangat hebat dalam merangkai apa yang dikatakan sampah tadi menjadi karya yang indah.” Menurutnya, dengan kemauan dan tekad yang keras untuk merubah sesuatu, sampah-sampah rongsokan juga bisa mempunyai fungsi yang baru.

Dirinya mengakui bahwa dalam perjalanannya merangkai sampah menjadi wujud yang indah, tidak ada yang rintangan yang dirasa berat. Sebab dirinya memegang teguh pedoman berbahasa Latin yang mengatakan ‘Ora et Labora’. Yang berarti berdoalah dan bekerja. Sehingga tidak ada lagi halangan yang menjadi rintangan, dan Anang Hermanang dapat terus berkreasi dengan barang yang disebut sampah tadi, menjadi karya seni yang bernilai tinggi.

Sumber : Anang Hermanang
Halaman :
1

Ikuti Kami