Artikel Pembaca : Mie Rebus
Sumber: https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=

Kata Alkitab / 3 August 2015

Kalangan Sendiri

Artikel Pembaca : Mie Rebus

Puji Astuti Official Writer
3496

Pagi ini saya menyempatkan diri untuk mampir ke salah satu warung langganan saya untuk sarapan pagi.  Seperti biasanya saya memesan mie rebus dan seperti yang sudah – sudah ibu pemilik warung ini dengan cekatan memasak pesanan saya.

Sesekali saya melihat ke arah kompor dengan api yang menyala, dan melihat air yang mendidih dan mie rebus di dalam panci masak tersebut.  Mie instant tersebut dimasukan di dalam panci berisi air mendidih dan akhirnya setelah beberapa menit mie yang tadinya keras menjadi lembut setelah matang.  Saya jadi sedikit teringat kebenaran Firman Tuhan yang baru saja saya baca beberapa hari yang lalu.

Pada saat hari Pentakosta, Allah menurunkan Roh Kudus kepada para rasul dalam bentuk lidah – lidah api yang menyala dan menghinggapi para rasul sehingga mereka semua menjadi kepenuhan Roh Kudus dan berkata – kata dalam bahasa yang baru, dan para rasul bahkan mendapatkan suatu kekuatan dan keberanian baru dari Roh Kudus tersebut.

Mengapa Allah menggambarkan Roh Kudus dengan api ?

Api biasa digunakan untuk proses memasak,  panas yang ditimbulkan dapat mematangkan masakan.  Masakan yang matang tentu lebih sehat dan enak dibandingkan yang mentah.

Demikian pula halnya dengan  hidup kita,  Allah mengirimkan begitu banyak percobaan yang harus kita hadapi,  namun bila kita melalui semua itu bersama Allah, maka Allah akan mengirimkan Roh KudusNya untuk “mematangkan”  pribadi kita, sehingga kita bisa melalui segala percobaan itu dengan bijaksana.

Api juga digunakan untuk proses pemurnian,   biasanya  para pekerja di toko emas menggunakan api untuk mengetahui kadar emas, caranya dengan cara membakar emas tersebut.

Ketika Allah memberikan percobaan kepada kita,  sebenarnya Allah juga menguji keimanan kita,  Roh Kudus akan membantu kita dalam memurnikan iman kita melalui percobaan yang kita alami.

Percobaan akan menguji iman kita, apakah iman kita seperti emas atau sekam.

Iman yang seperti sekam akan habis tidak tersisa saat terbakar percobaan,  namun milikilah iman seperti emas, yang ketika terbakar oleh api menjadi semakin murni dan indah.

Kadang hidup seperti mie instant, jika dimakan tanpa di rebus pastinya kurang enak dan bisa jadi malah membuat sakit perut,  namun bila direbus tentu rasanya lebih enak dan menyehatkan.

Selamat menjalani hidup yang matang bersama Roh Kudus dari Allah. Amin

Tuhan Yesus memberkati kita semua.


ANS

Sumber : ANS
Halaman :
1

Ikuti Kami