Ganja, Obat Ampuh Sembuhkan Patah Tulang
Sumber: www.rt.com

Health / 21 July 2015

Kalangan Sendiri

Ganja, Obat Ampuh Sembuhkan Patah Tulang

Lori Official Writer
4169
Manfaat ganja atau marijuana sebagai obat bukanlah hal baru di belahan dunia Barat ataupun Timur. Seorang dokter bernama O’Shaughnessy menjadi sosok yang pertama kali mempopulerkan ganja di Inggris sebagai obat dari India pada tahun 1840. Dahulu, ganja digunakan oleh Ratu Victoria setiap bulan sebagai obat penghilang rasa sakit datang bulan (menstruasi) setelah diyakinkan oleh seorang dokter pribadi sang ratu bernama Sir Russel Reynolds. Ganja dikonsumsi dalam bentuk resep ekstrak ganja cair.

Tak lama setelah mengakui kemanjuran ekstrak ganja tersebut, Dr Reynolds menyampaikan dalam jurnal kedokteran Inggris ‘The Lancet’ bahwa ganja baik bagi kesehatan. Bila dalam keadaan murni dan diberikan dengan hati-hati, ganja akan menjadi salah satu obat paling berharga yang pernah ada.

Penelitian terhadap ganja kembali dikembangkan oleh pihak medis Israel. Dalam hasil penelitian terbaru, ditemukan bahwa ganja dapat membantu proses penyembuhan patah tulang lebih cepat dari biasanya. Hasil peneliti dari Tel Aviv University tersebut didapatkan setelah melakukan uji coba terhadap tikus yang mengalami patah tulang. Saat diberi komponen ganja non-psikotik, terbukti patah tulang tikus sembuh jauh lebih cepat. Yang tak kalah mengejutkan adalah tulang yang patah justru menjadi lebih kuat dan tahan terhadap fraktur berulang.

Para peneliti mengklaim bahwa kesembuhan tersebut disebabkan oleh kandungan aktif ganja yang disebut Cannabinoid (CBD) dan stimulasi pertumbuhan tulang manusia. “Kami menemukan CBD sendiri menjadi cukup efektif dalam meningkatkan penyembuhan patah tulang. Penelitian lain menunjukkan CBD menjadi agen aman, yang membawa kita untuk percaya bahwa kita harus terus melanjutkan penelitian dalam uji klinis untuk menilai kegunaannya dalam meningkatkan penyembuhan patah tulang manusia,” ucap Dr Yankel Gabet dari Tel Aviv Bone Research Labolatory, seperti dilansir Independent.co.uk.

Sebelumnya, para peneliti dari St George’s University, London juga telah menemukan bahwa ganja ternyata bisa menjadi pengobatan antikanker. Selain itu, beberapa hasil penelitian menyebutkan ganja sangat menguntungkan bagi medis karena mampu membantu mencegah serangan epilepsi dan Alzheimer.

Walaupun beberapa negara telah mengakui manfaat besar ganja bagi kesehatan dan melegalkan ganja untuk diproduksi sebagai obat. Namun di Indonesia, keberadaan ganja masih tetap illegal karena dianggap akan memicu penyalahgunaan yang berdampak buruk bagi kesehatan maupun generasi bangsa.

Sumber : Tempo.co/Tribunnews.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami