Kalangan Sendiri
-
Share:
Kekuatan Apresiasi
Theresia Karo Karo Official Writer
4279
Satu hari, seorang istri memutuskan untuk mengikuti program perbaikan diri dengan tujuan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Untuk itu, dia meminta bantuan dari suaminya untuk menuliskan enam hal yang bisa dilakukannya untuk bisa menjadi istri yang lebih baik.
“Saya terkejut dengan permintaan seperti itu. Terus terang, itu akan menjadi mudah bagi saya bila menulis daftar enam hal yang saya ingin mengubah tentang dia, tapi aku tidak bisa. Aku pun berkata padanya, biarkan aku berpikir tentang hal itu dan memberikan jawaban besok pagi”, tuturnya saat Sang suami berbicara di kelas yang diikuti oleh istrinya tadi.
Dia pun melanjutkan, “Keesokan paginya aku mengirim enam mawar merah kepada istriku dengan catatan: ‘aku tidak bisa memikirkan enam hal yang ingin saya ubah tentang dirimu. Aku suka cara kamu’.”
Hal itu menjadi kejutan tidak terduga bagi istrinya, termasuk bagi dirinya sendiri. “Ketika aku tiba di rumah malam itu, siapa yang Anda pikir membukakan pintu untukku? Benar sekali. Istriku hampir menangis. Ia memelukku. Aku sangat senang aku tidak mengkritik dirinya,” ungkapnya.
“Minggu berikutnya, ketika istriku melaporkan hasil tugasnya, beberapa wanita datang kepadaku dan berkata, ‘Itu adalah perhatian paling besar yang pernah saya dengar.’ Dan pada saat itulah aku menyadari kekuatan apresiasi.”
Dibanding omelan, bentakan dan kritik, apresiasi dan perhatian jelas lebih bisa memberi dorongan serta semangat bagi seseorang untuk melakukan hal yang baik dan lebih baik lagi. Setiap orang pantas mendapatkannya. Oleh sebab itu, jangan lupa berikan perhatian dan apresiasi pada orang-orang yang sudah berusaha menjadi pribadi lebih baik. Sehingga mereka akan semakin terpacu untuk melakukannya.
Anda diberkati dengan artikel ini, yuk share artikel ini di Facebook-mu dan ajak teman-temanmu untuk re-share link artikelnya. Semakin banyak yang re-share, semakin keren hadiahnya. Keterangan lebih lanjut, KLIK DI SINI.
Sumber : Intisari/Jawaban.com by tk
“Saya terkejut dengan permintaan seperti itu. Terus terang, itu akan menjadi mudah bagi saya bila menulis daftar enam hal yang saya ingin mengubah tentang dia, tapi aku tidak bisa. Aku pun berkata padanya, biarkan aku berpikir tentang hal itu dan memberikan jawaban besok pagi”, tuturnya saat Sang suami berbicara di kelas yang diikuti oleh istrinya tadi.
Dia pun melanjutkan, “Keesokan paginya aku mengirim enam mawar merah kepada istriku dengan catatan: ‘aku tidak bisa memikirkan enam hal yang ingin saya ubah tentang dirimu. Aku suka cara kamu’.”
Hal itu menjadi kejutan tidak terduga bagi istrinya, termasuk bagi dirinya sendiri. “Ketika aku tiba di rumah malam itu, siapa yang Anda pikir membukakan pintu untukku? Benar sekali. Istriku hampir menangis. Ia memelukku. Aku sangat senang aku tidak mengkritik dirinya,” ungkapnya.
“Minggu berikutnya, ketika istriku melaporkan hasil tugasnya, beberapa wanita datang kepadaku dan berkata, ‘Itu adalah perhatian paling besar yang pernah saya dengar.’ Dan pada saat itulah aku menyadari kekuatan apresiasi.”
Dibanding omelan, bentakan dan kritik, apresiasi dan perhatian jelas lebih bisa memberi dorongan serta semangat bagi seseorang untuk melakukan hal yang baik dan lebih baik lagi. Setiap orang pantas mendapatkannya. Oleh sebab itu, jangan lupa berikan perhatian dan apresiasi pada orang-orang yang sudah berusaha menjadi pribadi lebih baik. Sehingga mereka akan semakin terpacu untuk melakukannya.
Anda diberkati dengan artikel ini, yuk share artikel ini di Facebook-mu dan ajak teman-temanmu untuk re-share link artikelnya. Semakin banyak yang re-share, semakin keren hadiahnya. Keterangan lebih lanjut, KLIK DI SINI.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
