Saat ini dunia kerja menuntut karyawan untuk memiliki perilaku diri yang terpuji dan tanpa cela, selain memiliki kemampuan dan kreativitas. Sebab, jujur saja, tidak ada perusahaan yang berminat mempertahankan karyawan yang memiliki reputasi buruk, baik saat berada di dalam dan di luar kantor. Nah, berikut ini beberapa kiat praktis dalam menjaga reputasi perusahaan demi peningkatan kinerja dalam berkarier:
Jujur
Usahakanlah untuk
selalu jujur dalam berucap dan bertindak. Sebab, kebohongan dan intrik kotor
dalam bekerja merupakan sinyal kelemahan dan minim kemampuan kerja. Menurut
Michael Kerr, seorang business speaker dan penulis buku You Can’t Be Serious!
Putting Humor to Work, kejujuran seorang karyawan sudah terlihat dari awal
wawancara, tetapi lingkungan dan politik kantor bisa mengubah seseorang yang
jujur menjadi pembohong. Untuk itu, Kerr menyarankan, Anda boleh saja fleksibel
mengenai hal lain tapi Anda harus memiliki prinsip kuat dalam mempertahankan
kejujuran.
Jaga semangat kerja
Banyak karyawan
yang mengalami penurunan kinerja karena tuntutan dan beban pekerjaan. Untuk
itu, berikan batasan tegas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Anda mesti
bersenang-senang di luar waktu kerja. Menurut Kerr, kebahagiaan pribadi dapat
memberikan pengaruh positif pada kinerja di kantor.
Berpikiran terbuka
Bekerja jangan
melulu mengharapkan pujian, tapi terbuka jugalah pada kritik dari lingkungan
sekitar. Anda adalah manusia dewasa yang tentunya bisa membedakan kritik
membangun dan kritik yang menjatuhkan. Jadi, saring kritik positif sebagai
acuan untuk melesat menuju posisi dan jabatan yang lebih tinggi di masa depan.
Sikap menghormati
Menghargai hasil karya orang lain merupakan salah satu upaya dalam
membangun keserasian dan kerukunan sosial antar sesama rekan kerja. Ingatlah
bahwa menumbuhkan sikap menghargai karya orang lain dan menghormati merupakan
sikap terpuji yang akan Anda “panen” di kemudian hari. Hormatilah orang lain
sebagaimana Anda ingin dihormati.