Hubungan Erat Pernikahan dan Rasa Percaya
Sumber: Indigosix Photoworks

Marriage / 31 May 2015

Kalangan Sendiri

Hubungan Erat Pernikahan dan Rasa Percaya

Theresia Karo Karo Official Writer
5992
Seseorang haruslah mempercayai pasangannya dalam banyak hal. Sewaktu mereka bertemu banyak orang, mereka diharapkan dapat dipercaya untuk tidak mengkhianati pernikahannya dengan tidak berselingkuh atau menjalin hubungan istimewa dengan orang lain.

Raya percaya dalam pernikahan juga dibutuhkan saat mengontrol keuangan. Setiap pasangan harus saling percaya, sebagai tanda saling menghormati. Misalnya, saat suami istri memiliki rekening bersama. Maka berdasarkan rasa percaya, mereka menggunakan rekening tersebut dengan bertanggung jawab dan yakin, bahwa kita sendiri atau pasangan tidak akan menyalahgunakannya.

Pernikahan berdasarkan rasa percaya, berarti dapat diandalkan, jujur, pasti, konsisten, dan saling bergantung satu sama lain. Sekali kita telah mendapatkan kepercayaan dari seseorang, hidup tentu akan jauh lebih mudah. 

Tidak perlu takut adanya rasa cemburu di antara kita dan pasangan. Karena ke mana pun pergi, kita tahu bahwa kita sudah dipercaya pasangan untuk melakukan hal yang benar. Sebab tidak ada yang lebih buruk, daripada saat hilangnya kepercayaan dalam suatu pernikahan. Kehidupan rumah tangga yang berlandaskan rasa saling percaya harus setia, tulus, dan tanpa konfrontasi.

Hidup ini terlalu singkat untuk dibebani dengan berbagai macam masalah. Bila suami dan istri ‘bergandengan tangan’ bersama-sama sepanjang masa, maka inilah yang akan membuat sebuah pernikahan berdasarkan rasa percaya menjadi kuat. Oleh sebab itu, biasakan untuk saling menolong sesering mungkin dan beri waktu untuk menemaninya. 

Pernikahan yang didasarkan rasa percaya akan berjalan dalam keharmonisan. Karena tidak ada rahasia dan jarang ada kesalahpahaman di antara mereka. Bila kita percaya pada seseorang bahwa dia tidak akan mengkhianati pernikahannya, maka kita juga harus percaya bahwa dia tidak akan selingkuh atau ‘bermain api’ dengan orang lain. 

Pernikahan adalah hal yang serius dan hanya bisa berkembang apabila ada rasa percaya antara suami-istri. Pasangan juga bergantung pada kita dalam hal kestabilan, kontinuitas, dan dapat diandalkan untuk mewujudkan pernikahan yang didasari kepercayaan. 

Sewaktu kita memenuhi kebutuhan pasangan, maka tidak ada alasan untuk mengingini orang lain. Selain itu, percaya bukan berarti posesif. Percaya merupakan suatu hal yang kita dan pasangan selalu minta setiap hari dan harus dituruti untuk mencapai kesatuan hati dalam menjalankan komitmen pernikahan.

Sumber : Familyarticles/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami