Eloknya 4 Paradise Tersembunyi Jayapura Ini
Sumber: Kisuta.com

Travel / 7 May 2015

Kalangan Sendiri

Eloknya 4 Paradise Tersembunyi Jayapura Ini

Lori Official Writer
9860
Jayapura adalah wilayah paling ujung Timur Indonesia yang sudah bermetamorfosis menjadi kota besar di Pulau Papua. Bila selama ini Papua identik dengan sumber penambangan emas terbesar di dunia, wisata Raja Ampat dan Danau Sentaninya yang terkenal, maka Jayapura juga menawarkan paradise lain yang tak kalah elok.

Tak hanya berbicara soal wisata alam, tetapi juga mengenal keunikan budaya dan suku yang ada di Jayapura. Apa saja yang bisa Anda dapatkan di sana? Berikut disajikan Jawaban.com kepada Anda secara lengkap.

1. Lapangan Golf di Atas Laut Jayapura


Sumber: kodam17cenderawasih.mil.id

Lapangan Golf Cendrawasih ini merupakan salah satu wisata yang bsia dinikmati ketika berkunjung ke Jayapura. Lokasi lapangan Golf ini berada di kota Jayapura, Papua, tepatnya di jalan Polimak IV atas, pada puncak ketinggian yang berdekatan dengan Makodam (Markas Komando Daerah militer) XIII. Lapangan yang lebih dikenal dengan markas Militer ini menyuguhkan keindahan alam yang sangat menakjubkan, seperti rumput yang hijau, pohon-pohon yang rindang dan suasana pemandangan alam yang indah. Hal yang tak kalah menarik dan istimewa adalah posisinya yang berada di atas puncak gunung yang berdekatan dengan laut. Sehingga sangat tepat menjadi spot untuk menikmati keindahan hamparan laut dari ketinggian gunung.

2. Desa Tablanusu yang Ramah


Sumber : travel.detik.com

Desa Tablanusu adalah salah satu tempat wisata yang terletak di kecamatan Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua. Tablanusu berasal dari dua kata, yakni Tepera yang berarti salah satu nama suku asli di sana dan Onusu yang berarti terbenamnya matahari. Desa ini menjadi tujuan wisata favorit wisatawan karena menyuguhkan keindahan alam berupa pemandangan pantai yang indah dengan laut berwarna bening serta ombak yang tenang. Selain itu, keramahan para warga juga turut membuat wisatawan merasa betah.

Wisatawan juga akan bisa menikmati aktivitas seperti :

a. Wisata hutan dengan trekking menyusuri hutan.

b. Menelusuri prasasti berbentuk salib sebagai awal pertama masuknya umat Kristen di Desa Tablanusu sejak awal tahun 1990-an.

c. Menyaksikan upacara kebudayaan adat Desa Tablanusu, seperti ritual Sasi (menancap dahan pohon kayu besi pantai bagi para nelayan) dan ritual Tiyatiki yang dilakukan setiap tahun atau dua tahun sekali.

3. Pantai Kambera dengan keunikan pepohonan hijaunya


Sumber : wisata.kompasiana.com

Pantai Kamdera adalah salah satu pantai indah yang dimiliki Jayapura. Terletak di Desa Kambera atau disebut Desa Tarfia, terbilang cukup jauh dari pusat kota Jayapura, mencapai hampir 3 jam perjalanan. Pantai ini menawarkan keindahan yang sangat unik karena disekitarnya di kelilingi tanaman hijau. Hal ini dikarenakan banyak sekali pepohonan dan tanaman-tanaman lainnya yang menjorok ke laut, seolah-olah mereka juag ingin ikut berenang. Jika hendak beriwisata ke Pantai Kambera, bisa dilakukan dengan:

a  Siapkan bekal makan siang dan minum karena disana tidak akan ditemui restoran atau penjaja makanan.

b. Bawa perlengkapan lengkap, seperti pelampung dan sunblock yang tak ingin kulitnya terbakar.

c  Bawa peralatan Diving dan Snorkeling bila ingin menikmati keindahan bawah lautnya.

4. Lembah Baliem 


Sumber : Jawaban.com

Lembah Baliem memang termasuk jauh dari Jayapura. Terletak di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Desa ini masih menjadi favorit wisatawan karena tertarik dengan atraksi suku asli Dani yang identik dengan menggunakan koteka. Sebagian besar wisatawan juga tertarik menyaksikan tari perang yang masih sangat dilestarikan masyarakatnya.

Tarian ini telah dijadikan sebagai festival tarian di Lembah Baliem yang awalnya merupakan acara perang antarsuku Dani, Lani dan suku Yali sebagai lambing kesuburan dan kesejahteraan. Sebuah festival yang menjadi ajang adu kekuatan antarsuku dan telah berlangsung turun temurun namun tentunya aman dan banyak diminati para pendatang.

Festival Lembah Baliem berlangsung selama tiga hari dan diselenggarakan setiap bulan Agustus bertepatan dengan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia.

Kita patut bersyukur karena dianugerahi keindahan alam yang indah dan mampu menarik minat wisatawan asing untuk turut menyaksikannya dari dekat. Bila kita sudah menyadari hal itu, mari turut belajar dan ikut melestarikan apa yang kita punyai untuk kemudian kita perkenalkan kepada dunia. Salam wisata!

Sumber : Berbagai Sumber/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami