Ada banyak alasan yang baik untuk mendapatkan lebih banyak vitamin A dan E dari pola makan Anda. Tetapi studi menemukan bahwa meminum kedua vitamin itu dalam bentuk pil atau suplemen mungkin tidak bermanfaat, seperti disampaikan oleh para dokter konsultan yang dikutip dari Reader’s Digest.
Berikut alasan yang patut Anda pertimbangkan sebelum mengkonsumsinya :
Vitamin A
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi suplemen vitamin A dalam jumlah yang sedikit lebih tinggi dari standar RDA 900 mcg untuk pria dan 700mcg untuk wanita dapat mengurangi kepadatan mineral tulang dan meningkatkan risiko patah tulang. Selain itu, dua uji klinis telah menemukan peningkatan risiko kanker paru-paru dan penyakit jantung pada perokok yang mengambil dosis tinggi beta-karoten (yang dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh).
Vitamin E
Penelitian yang sedang mempelajari apakah vitamin E membantu mencegah kanker prostat mendapati bahwa mengkonsumsi 400IU sehari, lebih dari dosis 22.4IU yang direkomendasikan, tetapi biasanya ditemukan dalam pil, meningkatkan risiko sebesar 17 persen. Analisis sebelumnya dari 19 uji klinis menemukan bahwa 400IU sehari dapat meningkatkan angka kematian. Penelitian lain menunjukkan bahwa suplemen vitamin E dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Tetapi meski penemuan itu telah diumumkan, sebuah studi pada 2012 menunjukkan bahwa 20 persen pria yang mengunjungi urolog mengkonsumsi vitamin E untuk mencegah kanker prostat.
Sumber : Reader’s Digest/jawaban.com/ls