Lagu-lagu seperti 'Bagi Tuhan Tak Ada yang Mustahil, Hati Hamba, SalibMu,
Bersorak Sorai, Permata Hatiku adalah sederat lagu pujian yang sangat
akrab di telinga pecinta lagu rohani Kristiani. Setiap pendengar lagu ini pasti
menyetujui bahwa lagu-lagu ini sangat menyentuh hati, berkharisma, easy
listening (enak didengar, red), dan berkesan. Komposernya adalah Sari
Simorangkir sendiri. Nama yang sudah dikenal diblantika musik lagu rohani yang
merupakan vokalis dari JPCC Worship dan juga Song Writer.
Kerja keras, fokus, tekun, dan sadar akan panggilan hidup nya yang membuat Sari Simorangkir dapat mencapai hasil sampai sejauh ini. Di tahun-tahun sebelumnya, ia memperoleh penghargaan album wanita 3 awards dari Indonesian Gospel Music Award of Excellence, untuk Song of the year, Album of the Year, serta Duo or Group of the Year. Alasan yang membuat dirinya tetap berkarya di musik rohani dan tidak berpindah di jalur lain adalah kesadarannya akan begitu besarnya pertolongan Tuhan dalam keluarganya. Ia menyadari bahwa Tuhan memberikan talenta dalam hal suara dan ingin melayani-Nya lewat musik rohani.
Sari biasanya menciptakan karya yang diangkat dari realita hidup yang dialaminya. Contoh lagu Bagi Tuhan Tak Ada yang Mustahil adalah karya yang dibuat saat menemani ayahnya ketika menderita kanker usus. Lagu tersebut menjadi lantunan yang menemani ayahnya dalam proses pengobatan dan kesembuhan. Lagu 'Hati Hamba' dibuat untuk mengingatkan dirinya agar bisa tetap menjaga hatinya walaupun sudah dibawa Tuhan ke puncak karir seperti saat ini. Album-albumnya pun penuh dengan momen spiritual, contoh Album The Creator yang diproduksi tahun 2011. Lewat album ini, Sari ingin setiap manusia memiliki hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan serta menyadari apapun yang terjadi dibalik kehidupan ini, Tuhan selalu bersama kita untuk menciptakan masa depan buat kita. Album manifest bertujuan agar setiap kita boleh dikuatkan dan bisa benar-benar termanifestasi dalam pujian dan penyembahan sampai kepada roh dan jiwa sehingga hidup kita dapat semakin kuat, bertumbuh, berakar, dan berbuah bagi KemuliaanNya.
Dalam mengerjakan kesibukan karier dan pelayanannya, Sari harus berjuang ekstra dalam mengatur waktu dalam karier, pelayanan, dan keluarga nya. Tidak jarang saat ia harus pulang malam hari dalam melayani bersama JPCC Worship ke luar negeri. Keesokan harinya harus membantu anaknya dalam mempersiapkan ujian sekolah. Kesibukan sebagai ibu rumah tangga pun tidak ia tinggalkan. Ia selalu berusaha menjemput dan menghantar anaknya ke sekolah.
Rahasia yang menjadikan Sari dapat mengatur waktu karir, pelayanan, dan keluarganya ini tidak lain adalah dorongan suami nya (Handy Iskandar). Handy selalu menguatkan Sari untuk tetap semangat dalam mengerjakan segala yang dikerjakan, ia juga yang mengatur jadwal Sari selama ini.
Sari juga selalu menamamkan kepada anaknya untuk belajar memberikan yang terbaik kepada Tuhan serta mendoakan orang lain. Hal ini terwujud lewat ajakan kepada anaknya untuk memulai rekaman bersama nya lewat lagu Rohani dan berusaha untuk percaya diri bernyanyi mandiri di atas panggung. Sebagai bukti untuk membalas kebaikan dan anugerah Tuhan yang telah diberikan kepada keluarga nya selama ini.
Tidak hanya untuk dirinya sendiri, Sari mempunyai mimpi untuk adiknya, pelayanan, dan negara Indonesia. Mimpi Sari Simorangkir untuk adiknya (Sammy Simorangkir) adalah segala yang dikerjakan dalam karier musik agar diberikan sepenuhnya kepada Tuhan. Sari dan keluarga selalu mendoakan Sammy untuk tetap kuat dan bangkit dari kejatuhannya di masa lalu. Sari dan keluarga rindu agar mantan vokalis band Kerispatih itu memberi diri berkarya bagi Tuhan sekalipun dalam puncak karir yang dijalani, bukan dari kejatuhannya.
Selain itu, Sari bermimpi dalam pelayanannya di JPCC Worship adalah terus berkarya sehingga dapat menjadi berkat untuk yang mendengarnya, dapat dinyanyikan setiap jemaat Tuhan di setiap gereja. Sari pun mendorong setiap pribadi untuk tidak ragu untuk berkarya di blantika musik Rohani. Dan selalu memegang Janji Tuhan yaitu bahwa kita tidak akan berkekurangan walaupun harus berkarya di musik Rohani.
Sari juga mempunyai hati dan mimpi bangsa dan negara Indonesia. Hal itu
dapat dilihat saat ia menjadi bagian persekutuan doa untuk bangsa dan negara.
Persekutuan ini dihadiri oleh Pendeta Feba Afan, 100 ribu umat nasrani, serta
rekan-rekan artis seperti John Lee, Brian Joo, Choky Sitohang, Novita Dewi, dan
Ello. Sari dan teman-teman berdoa agar setiap elemen masyarakat mempunyai hati
untuk bangsa dan negara Indonesia, ingin memberikan yang terbaik buat
Indonesia, mereka juga berdoa bagi kesejahteraan bangsa agar Tuhan memberikan
kemakmuran bagi bangsa dan negara Indonesia, mereka pun mendorong semua umat
beragama agar tetap bersatu dan turut serta dalam memberikan bantuan secara langsung. It’s a great Dream!
Tulisan ini adalah kontribusi dari visitor Jawaban.com, Anda juga dapat berbagi dan menjadi berkat dengan mengirimkan kisah inspiratif, kesaksian, renungan, pendapat Anda tentang isu sosial atau berita yang terjadi di lingkungan dan gereja Anda dengan mengirimkannya ke alamat email : [email protected].
Sumber : William Yohanes