Tak hanya mempersembahkan dirinya melayani Tuhan dalam beragam pelayanan gereja atau acara kerohanian, Tuhan sungguh membawa Fandy terlibat dalam musik sekuler, yaitu sebagai vokalis band Kerispatih menggantikan mantan vokalisnya Sammy Simorangkir.
Sebelum semakin dikenal, laki-laki kelahiran Jember, 26 April 1985 ini pernah bergabung dalam sebuah band rohani bernama J-First. Ia pun ambil bagian sebagai vokalis. Di sinilah Fandy memiliki cara pandang bahwa musik hanyalah kesempatan yang diberikan untuk melayani Tuhan. Tak terbersit sama sekali memiliki cita-cita sebagai penyanyi kala itu.
Namun ajang Indonesian Idol mengubah paradigma tersebut. Gagal di audisi yang pertama tak membuatnya menyerah mencoba kembali di musim selanjutnya. Alhasil, tekat untuk mencoba yang kedua kalinya menghantarkan Fandy hingga ke posisi lima besar. Tak berhenti sampai di sana, bakat dan kualitas suaranya benar-benar di lirik band Kerispatih. Terhitung sejak Mei 2010, lima tahun sudah Fandy bergabung bersama band Kerispatih.
Musik sudah menjadi bagian dari hidup Fandy. Ia pun telah menelurkan lagu yang menambah deretan pujian dan penyembahan rohani. Tak tanggung, Fandy bahkan sudah meluncurkan album religi perdana berjudul ‘Life is Giving’. Album ini berisi 10 lagu yang sederhana dan sangat mudah dicerna dan merupakan lagu-lagu yang berisi tentang kesaksian hidup Fandy yang sudah banyak menikmati berkat yang Tuhan curahkan dalam hidupnya. Diantaranya, Hilang, Selalu Ada Untukku, Inilah Hidupku dan Tangan Tuhan yang Terbuka.
Disusul dengan single terbaru yang juga telah dilucurkannya berjudul Tinggikanlah Tuhan. Single ini terdapat dalam album kolaborasi ‘Inspirational Worship’ bersama penyanyi-penyanyi seperti Sandy Nugroho, Angelica Kusuma, Franky Kuncoro, Jason, Grezia Epiphania dan yang lainnya.
Selain terus melayani dan bergabung dalam GMB Community, Fandy Santoso hidup bahagia bersama sang istri Regina dan kedua buah hatinya.
Discography :
Album : Life is Giving (2012)
Single : Tinggikanlah Tuhan (2015)