Semua orang tanpa terkecuali pasti pernah merasakan badai hidup. Masalah atau badai hidup dapat datang kapan saja dan dimana saja. Asalnya pun bisa dari diri kita sendiri atau dari orang lain. Respon kita terhadap masalah akan membentuk karakter kita menjadi pribadi yang dewasa atau biasa saja. Terkadang banyak orang salah memaknai masalah dalam hidup nya sehingga respon mereka terhadap masalah pun juga salah. Banyak dari kita yang mengeluh, menggerutu, menyalahkan Tuhan, atas segala masalah yang Tuhan izikan ada dalam hidup kita. Masalah hidup kita seringkali merupakan “kendaraan” untuk kita dapat merasakan Anugerah Tuhan. lewat masalah hidup, kita dapat mengenal Tuhan lebih dalam, mengenal kasih-Nya yang selalu menyertai dan memimpin langkah hidup kita.
Salah satu respon yang tepat saat menghadapi badai hidup itu adalah bersyukur. Bersyukur artinya respon terima kasih kepada Tuhan atas segala hal yang terjadi di dalam hidup kita. Entah itu suka, duka, penderitaan, kebahagiaan, kehilangan, kelimpahan. Dan percaya bahwa semua hal tersebut dizinkan terjadi karena Tuhan mempunyai rencana yang lebih baik untuk hidup kita dan terkadang manusia belum mengerti akan rencana tersebut.
Terkadang tidak mudah untuk kita dapat mengucap syukur kepada Tuhan saat badai hidup menghadang. mungkin kita sudah hidup taat kepada Tuhan, merenungkan kebenaran Firman Tuhan, rajin pelayanan dan menghadiri setiap ibadah. Namun hidup kita seperti biasa saja bahkan tertimpa badai kehidupan yang tidak mengenakkan. Sering kali, kita melihat bahwa orang-orang yang hidup tidak taat akan kebenaran Firman Tuhan, tidak pernah bersekutu dengan Tuhan, hidup nya malah diberkati dan berkelimpahan. Terkadang kita merasa bahwa Tuhan tidak adil akan hidup ini dan ingkar janji. Sehingga rasanya sulit untuk dapat bersyukur.
Salah satu tokoh Alkitab yang dapat menjadi teladan bagi kita untuk selalu bersyukur walaupun badai hidup menghadang adalah Yusuf. Yusuf menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada Allah apapun yang terjadi dan tetap mengucap syukur atas kejadian tersebut. Alkitab menulis pada Kejadian 45:5 “Tetapi sekarang, jangan bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku disini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.” Naats ini mengungkapkan respon ucapan syukur Yusuf yang disampaikan kepada saudara-saudaranya. Walaupun ia sudah di jual oleh saudara kandung nya sendiri, harus menjadi budak di Mesir, dimasukkan penjara walaupun ia tidak bersalah, ia tetap tabah atas pergumulan seluruh hidupnya, ia menjamu saudara-saudara yang dahulu berniat membunuhnya, dan mengatakan bahwa semuanya adalah rencana Tuhan untuk mendatangkan kebaikan untuk hidup nya dan keluarganya. Sungguh respon ucapan syukur yang luar biasa.
Mengapa Tuhan menginginkan kita untuk selalu bersyukur ? Karena ucapan syukur itu adalah memuliakan Tuhan. Ucapan syukur menunjukkan kebergantungan hidup kita kepada Tuhan, sumber pengharapan hidup kita, sumber keselamatan hidup kita, sumber anugerah, berkat, kasih dan damai, sumber segalanya atas hidup kita. Yang kedua, Firman Tuhan mengajari kita untuk mengucap syukur. Kitab-kitab pemazmur daud dan solomo menuliskan pujian dan penyembahan yang menyenangkan hati Tuhan biasanya dimulai dengan kata-kata ucapan syukur. Yang ketiga, sikap tidak tahu berterima kasih mendatangkan keburukan. Tidak hanya kepada Tuhan tetapi saat kita menjalin relasi terhadap sesama, orang yang tidak tahu berterima kasih akan dijauhi oleh teman-temannya.
Selain dari segi rohani, orang yang suka mengucap syukur akan berpengaruh terhadap kesehatan hidup nya dan biasanya akan mempunyai prestasi yang lebih baik dibandingkan orang yang jarang untuk bersyukur. Karena saat kita mengucap syukur akan mengalirkan hal-hal positif ke dalam pikiran dan jiwa kita sehingga aktivitas hidup kita akan terasa ringan dan segar. Beberapa manfaat dari bersyukur untuk kesehatan seperti yang dikutip dari huffintonpast adalah
a.Menjaga kesehatan mental remaja.
Remaja-remaja yang suka bersyukur akan memiliki pandangan terhadap hidup ini lebih baik terhadap hidupnya, mempunyai moral dan tingkah laku yang lebih baik di sekolah dan tempat pekerjaannya, sehingga mental hidup terjaga baik dan membuat hidupnya lebih bahagia ketimbang remaja-remaja yang tidak suka bersyukur.
b.Meningkatkan kesejahteraan.
Seseorang yang rajin bersyukur akan mendorong kesejahteraan karena pandangan hidup seseorang tersebut lebih cerah karena selalu memikirkan hal-hal yang positif.
c.Mempunyai nilai akademis yang lebih baik
Siswa sekolah menengah yang suka bersyukur mempunyai nilai akademis yang lebih besar. Selain itu, memiliki integrasi sosial dan kepuasan hidup yang lebih baik ketimbang siswa yang kurang suka untuk bersyukur. Siswa sekolah menengah yang suka bersyukur lebih jarang mengalami depresi atau mudah cemburu.
d.Memperkuat hubungan dengan pasangan
Studi yang ditampilkan pada jurnal personal relationship mengungkapkan bahwa pasangan yang selalu mensyukuri bagian terkecil didalam hidupnya akan mempunyai hubungan yang langgeng dan kuat.
e.Memperkuat moral tim
Atlit yang suka bersyukur akan sedikit mengalami kelelahan, mendapatkan kepuasan hidup terhadap kinerja timnya, sehingga mampu bekerja sama lebih baik.
Hidup ini tidak akan pernah terlepas dari badai hidup. Respon tepat untuk menanggapinya akan menentukan keberhasilan di dalam hidup kita. Marilah kita untuk selalu bersyukur kepada Tuhan atas badai hidup yang ada di dalam hidup kita. Dan percaya bahwa Tuhan akan membuka jalan atas perkara yang mendatangkan kebaikan di dalam hidup kita.
Penulis : William Yohanes S
Tulisan ini adalah kontribusi dari visitor Jawaban.com, Anda juga dapat berbagi dan menjadi berkat dengan mengirimkan kisah inspiratif, kesaksian, renungan, pendapat Anda tentang isu sosial atau berita yang terjadi di lingkungan dan gereja Anda dengan mengirimkannya ke alamat email : [email protected].
Sumber : William Yohanes S