Anak Miskin Pendiri Zara

Kata Alkitab / 7 April 2015

Kalangan Sendiri

Anak Miskin Pendiri Zara

daniel.tanamal Official Writer
6831
<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-fareast-language:EN-US;} </style> <!-- endif]-->

Pada tahun 1936, ketika Perang Saudara meletus di Spanyol, seorang anak lahir di Busdongo de Arbas, sebuah dusun berpopulasi 60 orang di bumi matador itu. Berasal dari keluarga miskin, dengan Ayahnya bekerja sebagai pekerja kereta api, sementara ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Anak bernama Amancio Ortega Gaona itu hidup dan bekerja sebagai pelayan toko untuk pembuat baju lokal.

Keinginan kerasnya untuk memperbaiki hidup membuatnya punya pikiran bahwa uang bisa didapatkan dengan cepat ketika dia bisa memberikan kepada pelanggan apa yang mereka inginkan. Maka, dia harus mencari tahu apa yang benar-benar diinginkan orang lain, kemudian membuatnya. Saat itulah Ortega menemukan lingkungan yang ideal: Galicia. Kota dimana mayoritas ibu rumah tangga berjuang sendirian di rumah karena suami mereka seluruhnya melaut. Kondisi itu membuatnya berpikir untuk mengorganisir ribuan ibu rumah tangga membentuk korporasi menjahit.

Bermodalkan uang yang kecil, Ortega membuka toko pertamanya di tahun 1975 dengan nama Zara. Dalam membangun bisnisnya, Ortega menerapkan dua aturan dasar yaitu memberikan pelanggan apa yang mereka inginkan dan memberikan lebih cepat daripada orang lain. Ternyata inilah jalan sukses Ortega bersama Zara. Produknya melejit luas dan terkenal. Sampai saat ini Zara membuka 46 toko di Amerika Serikat, 347 di Tiongkok, dan 1.938 di Spanyol!

Pencapaian itu membuatnya pada Maret 2014 menjadi orang terkaya ke-3 di dunia, setelah Bill Gates dan Carlos Slim Helu. Kekayaan Ortega diperkirakan mencapai 56 miliar dollar. Ortega dikenal sebagai pendiri Zara, sebuah merek fashion terkenal. Di belahan bumi lainnya, di Paris, Milan, New York, bahkan Jakarta, Ortega berhasil membangun kerajaan fashion yang menjangkau lebih dari 80 negara.

Tekad yang kuat menjadi pemicu kesuksesan Ortega. "Kemiskinan jelas membentuk siapa dia. Ada rasa lapar akan kesuksesan di sana," kata Blanco, penulis biografi Ortega. Darinya kita belajar bahwa apa pun latar belakang kita, bagaimanapun keadaan kita saat ini, kita tetap bisa mewujudkan cita-cita kita untuk menjadi orang yang berhasil. Kuncinya adalah kita harus mempunyai tekad yang kuat untuk berhasil serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada orang lain.



Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami