Keunikan Gerhana Bulan di Malam Paskah
Theresia Karo Karo Official Writer
Bertepatan dengan malam Paskah, hari ini (4/4) fenomena gerhana bulan akan kembali muncul. Keunikan gerhana bulan yang terjadi hari ini sehubungan dengan durasi total. Dilansir dari Kompas.com, gerhana bulan ini akan menjadi yang paling singkat dalam kurun waktu 500 tahun dan sepanjang abad 21.
Astronom amatir Ma’rufin mengatakan, “totalitas gerhananya hanya 4 menit 43 detik.” Durasi yang terbilang singkat ini terjadi karena jarak bumi dan bulan yang relatif jauh sementara bumi berada pada titik terdekat dan titik terjauhnya dengan matahari.
Sehingga bulan melintas pada tepian area bayangan bumi dan membuatnya mengalami totalitas yang singkat. Fenomena dengan durasi singkat yakni 1 menit 41 detik pernah terjadi pada 17 Oktober 1529.
Keunikan kedua, gerhana bulan hari ini menjadi satu-satunya fenomena gerhana baik bulan maupun matahari yang bisa dilihat dari Indonesia. Data dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengungkapkan terdapat 2 gerhana bulan dan 2 gerhana matahari yang terjadi selama tahun 2015. Gerhana matahari total terjadi pada 20 Maret 2015 dan sebagian pada 13 September 2015. Sedangkan gerhana bulan total terjadi pada 4 April 2015 dan 28 September 2015.
Terakhir, fenomena alam ini menjadi bagian dari gerhana bulan tetrad atau dikenal dengan istilah “blood moon”. Yang merupakan empat gerhana bulan total yang terjadi berurutan. Bila cuaca mendukung, gerhana ini akan berlangsung pada pukul 17.16 – 20.45 WIB. Sedangkan totalitas akan terjadi pada pukul 18.58 – 19.02 WIB. Meskipun berlangsung singkat, fenomena ini sayang untuk dilewatkan.
Sumber : Kompas/Jawaban.com by tk
Halaman :
1