Mencium Yesus Dengan Cara Yudas Iskhariot
Sumber: www.corynikkel.com

Kata Alkitab / 26 March 2015

Kalangan Sendiri

Mencium Yesus Dengan Cara Yudas Iskhariot

Tiurma Ida Purba Official Writer
17438

Sebelum Paskah, mari kita merenungkan bagaimana Yesus ditangkap. Siapakah yang menyerahkan Yesus kepada prajurit? Orang yang tidak mengenal Yesuskah? Kita tahu semua bahwa orang yang menyerahkan Yesus adalah muridnya sendiri yaitu Yudas Iskhariot. Mari lihat bagaimana Yudas menyerahkan Yesus kepada prajurit?

Matius 26 48-49 : Orang yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka : “ Orang yang akan ku cium, itulah Dia, tangkaplah Dia”. Dan segera ia maju mendapatkan Yesus dan berkata : “ Salam Rabi”, lalu mencium Dia.

Ayat ini mengatakan bahwa Yudas mencium Yesus terlebih dahulu sebelum menyerahkan Yesus. Cara Yudas ini sungguh menarik. Mengapa? Coba Anda renungkan apakah mungkin orang yang suka berkata manis bahkan mencium Anda bisa berbuat kejam kepada Anda? Namun inilah sebuah penggenapan Injil. Hal ini memang sudah dinubuatkan Yesus sebelumnya, jadi memang harus terjadi agar genaplah firman Tuhan.

Cara Yudas seringkali digunakan oleh banyak anak-anak Tuhan dalam membuat topeng dalam hidup kekristenannya. Apakah Anda bisa membayangkan Yudas yang bertemu langsung dengan Yesus saja bisa mengkhianatinya, apalagi manusia pada zaman ini yang tidak melihat Yesus langsung. Lalu bagaimana cara anak-anak Tuhan zaman sekarang mencium Yesus? Ketika banyak orang berkata : “ aku mengasihi Engkau Tuhan?”. Itu adalah kata-kata yang menggugah hati Tuhan dengan dalam. Namun, ketika banyak orang berkata seperti itu, mereka tetap melakukan dosa, menduakan Tuhan, menggadaikan keselamatan bahkan tidak mempedulikan hati Tuhan. Dimana saja Anda dapat mencium Yesus? Dalam hal pekerjaan. Misalnya Anda tetap bekerja pada hari sabat dan tidak beribadah. Dalam teknologi, Anda disibukkan dengan gadget Anda, dan lupa untuk duduk di kaki Yesus.

Zaman ini masih banyak anak-anak Tuhan yang belum sadar bahwa banyak yang mencium Yesus dengan cara Yudas. Namun, Tuhan sangat menghendaki anak-anakNya mencium Tuhan seperti Ayub. Ketika kesalehan Ayub diuji, namun Ia tetap memandang Tuhan, berpegang teguh pada imannya, dan menjadi pelaku firman. Tidak sedikitpun dalam hatinya ragu terhadap kasih Tuhan.

Bahkan seperti Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Ketika mereka di intimidasi untuk menyembah patung, namun mereka tetap berkata: “ Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan lari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kamu tidak akan memuja dengan tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu”. (Daniel 3:17-18)

Kiranya anak-anak Tuhan dapat mencium Yesus dengan menjadi pelaku firman. Karena itulah yang dikehendaki Tuhan bagi semua yang mengasihiNya.

Sumber : Berbagai sumber/Jawaban.com by tiur
Halaman :
1

Ikuti Kami