3 Respon Terhadap Kerugian Yang Menentukan Sukses Investasi
Sumber: www.telegraph.co.uk

Investment / 25 March 2015

Kalangan Sendiri

3 Respon Terhadap Kerugian Yang Menentukan Sukses Investasi

Puji Astuti Official Writer
5178

Seringkali saat seseorang terjun dalam investasi, ada hal yang tidak disadari benar yaitu adanya resiko yang menanti. Siap menghadapi resiko dalam investasi berbicara tentang kematangan mental ketika menghadapi kegagalan dan kerugian. Namun banyak investor ataupun pebisnis pemula hanya fokus kepada kemungkinan datangnya keuntungan tanpa menyadari benar bahwa ada pula kemungkinan untuk mengalami kerugian.

Ada beberapa respon orang ketika menghadapi kerugian, berikut adalah 3 contohnya :

Jenis pertama adalah orang yang berinvestasi dan mengalami kerugian saat perdagangan saham, namun terus berdagang dengan menaikan nilai investasinya. Mereka terlihat frustrasi dengan kerugian yang dialami dan ingin mendapatkan uangnya kembali. Mereka menolak untuk berhenti, dan menganggap kerugian sebagai hal yang memalukan.

Jenis kedua  juga frustrasi dengan kerugian yang dialaminya, namun mereka memutuskan untuk tidak terus mengalami kerugian. Jadi mereka memilih untuk berhenti sejenak dan menenangkan diri, dan bahkan seringkali malah berhenti berdagang di hari itu. Tujuan mereka adalah untuk mengembalikan keseimbangan emosi sehingga keputusan mereka tidak berdasarkan rasa frustrasi.

Jenis ketiga adalah orang yang sangat frustrasi akan kerugiannya, dia tetap di mejanya namun berhenti berdagang. Sebaliknya dia menyelidiki apa sumber kerugian dan tidak berhenti menganalisa sampai dia menemukan apa yang menjadi penyebabnya. Setelah hal itu ditemukan baru ia kembali berdagang.

Setiap reaksi akan memberikan hasil yang berbeda-beda. Mereka yang berada di jenis pertama mengalami dampak yang terburuk, karena mereka meningkatkan investasi namun rasa frustrasi membuat mereka menjadi reaktif dan membawa mereka kepada keputusan yang merusak.

Jenis kedua memang tidak mengalami kerugian yang besar, namun mereka juga jarang mencapai sesuatu yang besar. Mereka berhasil mengatasi masalah emosionalnya, namun hanya sedikit belajar dari kesalahannya. Hal itu membuat mereka tidak mengasah kemampuannya dengan baik.

Sikap yang terbaik adalah jenis yang ketiga, dengan berjalannya waktu dia akan menjadi yang paling sukses. Mereka mengalami rasa frustrasi sama seperti jenis pertama dan kedua, namun orang ini berhasil mengarahkan rasa frustrasinya untuk mendorong dirinya menjadi lebih baik. Dia bertindak dengan pemikiran yang terus berkembang. Mereka tetap terhubung dengan pekerjaannya, tetapi dalam kondisi yang konstruktif. Mereka berhasil menguasai proses bangkit dari kegagalan menjadi pembelajaran untuk sukses.

Berkaca dari ketiga jenis investor di atas, dimanakah posisi diri Anda saat ini. Jika Anda masih di posisi pertama atau pun kedua, putuskanlah untuk bertumbuh mengarah pada jenis investor ketiga yang mempelajari apa yang menjadi sebab kegagalannya dan belajar sebaik mungkin dari hal itu hingga ia mencapai keberhasilan. Selamat berinvestasi.

Sumber : Forbes.com | Jawaban.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami