Hari Sabat: Holy Day Bukan Holiday
Sumber: broadcastingpeople.blogspot.com

Kata Alkitab / 23 March 2015

Kalangan Sendiri

Hari Sabat: Holy Day Bukan Holiday

Tiurma Ida Purba Official Writer
5053

Enam hari lamanya Tuhan bekerja menciptakan bumi dan segala isinya. Namun, pada hari ketujuh, Ia berhenti dan menguduskan hari sabat. Hari sabat adalah hari yang dikhusukan Tuhan untuk setiap umatNya dapat beribadah kepadaNya. Jika Tuhan saja yang tidak berdosa berhenti bekerja pada hari sabat, bagaimana dengan Anda?

Banyak orang yang tidak menyadari ini. Mereka seakan-akan memiliki hak untuk hari sabat. Banyak orang yang menggunakan hari sabat untuk holiday alias liburan. Hari sabat adalah hari suci dimana umat manusia berhenti dari segala pekerjaannya dan pergi beribadah kepada Tuhan.

Keluaran 20 : 8-10 : Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat; enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat Tuhan, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hewanmu atau orang asing,  yang di tempat kediamanmu.

Lalu, jika setiap anak-anak Tuhan sudah mengetahui bahwa hari sabat adalah perberhentian bekerja, bahkan dikhususkan untuk beribadah kepadaNya, tetapi masih ada yang melanggarnya? Apa hukuman bagi orang yang melanggar hari sabat?

Bilangan 15 : 35 – 36 : Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Musa :” Orang itu pastilah dihukum mati; segenap umat Israel harus melontari dia dengan batu di luar tempat perkemahan”. Lalu segenap umat menggiring dia ke luar tempat perkemahan, kemudian dia dilontari dengan batu, sehingga ia mati, seperti yang di firmankan Tuhan kepada Musa”.

Mengapa Tuhan sangat tegas tentang hari Sabat?Jika Anda memiliki uang Rp 1.000,- dan Anda memberikan Rp 900,- kepada pengemis, jadi sekarang hanya memiliki uang sebesar Rp 100,-. Namun, ketika Anda ingin pergi, pengemis tersebut merampas uang milik Anda yang Rp 100,-. Apa yang Anda rasakan? Tentunya Anda merasa kesal.

Tuhan pun merasakan hal yang sama ketika Anda diberikan 6 hari lamanya untuk bebas bekerja, tetapi Anda mengambil hak Tuhan untuk tidak beribadah kepada Tuhan. Ketika orang yang sudah mengerti firman ini, tetapi tetap melanggar dengan sengaja, dengan tegas firman Tuhan berkata bahwa :

Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu. (Ibrani 10 :26)

Tuhan memang maha pengampun, namun Tuhan berkata bahwa jangan pernah mencobai Tuhan. Kiranya setiap anak-anak Tuhan dapat belajar untuk tetap beribadah kepada Tuhan khususnya hari Minggu. Karena ibadah mengandung janji untuk masa sekarang dan masa yang akan datang. Mintalah kepada Roh Kudus agar Anda diberikan hikmat dan kebijaksanaan dalam mengatur waktu dan tentunya tetap mendahulukan ibadah.

Sumber : Gereja Kemenangan Iman Indonesia I jawaban.com by tiur
Halaman :
1

Ikuti Kami