Usai Dikritik, Pendeta Ini Batal Beli Jet Pribadi

Internasional / 19 March 2015

Kalangan Sendiri

Usai Dikritik, Pendeta Ini Batal Beli Jet Pribadi

daniel.tanamal Official Writer
5027
<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-fareast-language:EN-US;} </style>

Pendeta Creflo Dollar akhirnya membatalkan untuk membeli sebuah jet pribadi, setelah banyak pihak di media sosial mengkritik dan memprotes niatnya itu. Sebelumnya, Dollar membuat sebuah video promosi yang meminta dukungan kepada jemaat untuk memberikan donasi guna pembelian jet pribadi yang akan digunakan untuk pelayanan gereja.

Juru bicara gembala World Changers Church International di Atlanta tersebut menegaskan pembatalan tersebut dan memberikan penjelasan bahwa jet tersebut tadinya akan digunakan untuk pelayanan. “Tidak ada lagi permintaan dukungan dan donasi itu sekarang. Namun jika nantinya ia (Dollar) mendapatkan jet tersebut, pastinya akan digunakan untuk pelayanan seperti yang saat ini terjadi,” kata si juru bicara, Juda Engelmayer.

Dollar dalam permintaannya tersebut membutuhkan dana sebesar US$ 65 juta atau sekitar Rp 860 miliar untuk membeli pesawat jet pribadi baru berjenis Gulfstream 650. Menurutnya jet jenis itu dibutuhkan untuk pelayanan karena lebih besar dan lebih cepat.

Namun, jemaat dan masyarakat segera bereaksi setelah video tersebut tersebar. Banyak dari mereka memprotes hal itu karena dinilai tidak menggambarkan keberpihakan gereja terhadap masyarakat miskin dan terkesan menghambur-hamburkan uang. "Kami pikir tidak ada yang lebih menjengkelkan daripada kehidupan hipster yang berusaha mengumpulkan uang hari demi hari," begitu kata seorang jemaat.

Dollar sendiri akhirnya memberikan klarifikasi dalam situs pribadinya bahwa pembelian jet pribadi tersebut memang akan digunakan untuk pelayanan dan bukan untuk kepentingan pribadi. Menurutnya jet pribadi yang telah dimiliki gereja saat ini sudah tua dan sering mengalami masalah mesin. Dirinya juga menambahkan bahwa jet pribadi yang lama telah dipakai untuk mengunjungi puluhan negara bagian dalam bagian pelayanannya.

 

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami