Pendeta Creflo Dollar akhirnya membatalkan untuk membeli sebuah jet pribadi, setelah banyak pihak di media sosial mengkritik dan memprotes niatnya itu. Sebelumnya, Dollar membuat sebuah video promosi yang meminta dukungan kepada jemaat untuk memberikan donasi guna pembelian jet pribadi yang akan digunakan untuk pelayanan gereja.
Juru bicara gembala World Changers Church International di Atlanta tersebut menegaskan pembatalan tersebut dan memberikan penjelasan bahwa jet tersebut tadinya akan digunakan untuk pelayanan. “Tidak ada lagi permintaan dukungan dan donasi itu sekarang. Namun jika nantinya ia (Dollar) mendapatkan jet tersebut, pastinya akan digunakan untuk pelayanan seperti yang saat ini terjadi,” kata si juru bicara, Juda Engelmayer.
Dollar dalam permintaannya tersebut membutuhkan dana sebesar US$ 65 juta atau sekitar Rp 860 miliar untuk membeli pesawat jet pribadi baru berjenis Gulfstream 650. Menurutnya jet jenis itu dibutuhkan untuk pelayanan karena lebih besar dan lebih cepat.
Namun, jemaat dan masyarakat
segera bereaksi setelah video tersebut tersebar. Banyak dari mereka memprotes
hal itu karena dinilai tidak menggambarkan keberpihakan gereja terhadap masyarakat miskin dan terkesan menghambur-hamburkan uang. "Kami pikir
tidak ada yang lebih menjengkelkan daripada kehidupan hipster yang berusaha mengumpulkan uang hari demi hari,"
begitu kata seorang jemaat.
Dollar sendiri akhirnya memberikan klarifikasi dalam situs pribadinya bahwa pembelian jet pribadi tersebut memang akan
digunakan untuk pelayanan dan bukan untuk kepentingan pribadi. Menurutnya jet
pribadi yang telah dimiliki gereja saat ini sudah tua dan sering mengalami
masalah mesin. Dirinya juga menambahkan bahwa jet pribadi yang lama telah
dipakai untuk mengunjungi puluhan negara bagian dalam bagian pelayanannya.
Sumber : Berbagai Sumber