Dilahirkan menjadi manusia yang
sempurna, bagi Herfungky Yahya belumlah cukup. Ingin disukai para wanita adalah
keinginannya yang tidak bisa dipungkiri. Sejak duduk di bangku Sekolah Menengah
Pertama (SMP), ketertarikannya pada wanita sudah mulai muncul. Melihat temannya
yang memiliki banyak pacar, membuatnya merasa iri hati.
Lalu tanpa sengaja ketika dia
bercerita dengan temannya dengan keinginannya itu, temannya itu ternyata bisa
disukai banyak wanita karena memakai ilmu pelet. Tanpa pikir panjang, Fungky
pun mengiyakan tawaran temannya itu untuk memakai ilmu pelet juga. Akhirnya
dengan berbagai macam ritual, Fungky pun berhasil mendapat ilmu pelet tersebut.
Dengan memiliki ilmu pelet, rasanya
terlalu pengecut bila tidak dicoba. Lalu, Fungky pun mencoba ilmu pelet kepada
beberapa perempuan. Perempuan yang ia pelet dari berbagai macam usia, ada yang
lebih muda, seusia, bahkan lebih tua daripadanya. Tujuan Fungky sesungguhnya
bukan untuk mendapatkan wanita yang banyak, akan tetapi hanya untuk di akui
oleh semua orang bahwa dirinya mampu mendapatkan banyak wanita.
Waktu pun terus berjalan, hingga
suatu kali Fungky mendapat tawaran dari tetangganya untuk pergi ke sebuah
ibadah. Ketika memasuki gereja tersebut, Fungky merasakan badannya panas. Lalu,
dia memutuskan untuk duduk di luar pintu. Selama ibadah, Fungky memperhatikan
seorang gadis yang sedang bermain musik ( piano). Nama wanita itu adalah Selvi.
Lalu, dengan percaya dirinya, Fungky pun
membaca jimat-jimat, dengan tujuan sehabis ibadah ingin memelet wanita
tersebut. Ketika ingin melakukan aksinya, Fungky pun bersalaman dengan Selvi.
Namun, tanda-tanda ketertarikan Selvi kepada Fungky tidak terlihat sama sekali.
Dengan penuh rasa kecewa akhirnya Fungky
pun pulang. Selama di rumah, Fungky terus merenungi wanita yang tidak bisa
dipelertnya tersebut. Akhirnya Fungky pun memutuskan untuk membakar cincin
peletnya tersebut. Semua jimat-jimat yang ada padanya di buang. Ketika saya
membuang dan membakar semua jimat-jimat saya. Tiba-tiba ada yang memukul
kepalanya dari belakang. Lalu, ia pun masuk ke dalam rumah. Karena sudah tidak
kuat dengan sakitnya, Fungky pun pingsan. Ketika itu ia melihat banyak sekali
setan-setan yang mengintimidasinya. Lalu, rohnya keluar dari tubuhnya. Dia
melihat ruangan yang sangat gelap sekali. Dan kemudian iav melihat sebuah
cahaya. Dan dalam cahaya tersebut ada sosok Tuhan Yesus. Dia mengulurkan tangan
kepada Fungky dan Fungky pun mencoba meraih tanganya. Ketika itu Fungky merasakan
ketenangan yang luar biasa ketika itu. Sampai pada akhirnya rohnya pun kembali ke tubuhnya. Ternyata semenjak
pingsan, Fungky sudah tidak bangun-bangun selama kurang lebih 14 hari. Fungky
menyadari kalau bukan karena Tuhan, mungkin ia tidak akan hidup lagi. Semenjak
saat itu Fungky jatuh cinta kepada Tuhan.
Kehidupan Fungky pun berubah. Kini
Fungky menyerahkan dirinya kepada Tuhan. Dia melayani anak- anak muda yang
khususnya sedang mencari jati diri. Fungky ingin anak-anak muda melayani Tuhan
pada masa mudanya. Karena melayani Tuhan sejak muda itu adalah sebuah anugerah.