Semenjak Tuhan
menciptakan bumi ini, sesungguhnya hukum tabur tuai sudah ada. Terlihat ketika
Tuhan menempatkan Adam dan Hawa di taman Eden. “ Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden
untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. ( Kejadian 2:15 ).
Mengapa hukum tabur
tuai sangat berdampak pada kehidupan manusia? Hal ini karena adanya sebab akibat.
Dalam kitab ulangan, Tuhan berfirman “ Jika” “ Maka”. “ Jika engkau baik-baik mendengarkan suara Tuhan, Allahmu, dan
melakukan dengan setia segala perintahNya yang kusampaikan kepadamu pada hari
ini, maka Tuhan, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi”.
( Ulangan 28:1).
Banyak janji Tuhan
dalam hukum tabur tuai ini. Tabur tuai memiliki 3 dampak dalam segi kehidupan
manusia, diantaranya yaitu :
#
Kehidupan Alamiah
Hukum tabur tuai sangat
berdampak pada kehidupan alamiah setiap orang. Selama bumi masih ada, masih ada
hukum tabur tuai. Inilah yang dinamakan hukum sebab akibat.
Kejadian
8: 22 “ “ Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan
menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam”.
Hukum tabur tuai ini
yang pertama ini sangat terlihat secara alami. Sama halnya ketika Anda menanam
padi maka Anda akan menuai beras. Itu tabur tuai yang sudah pasti.
Amsal 30:33 : “ Sebab, kalau susu ditekan, mentega dihasilkan, dan kalau hidung ditekan, darah keluar, dan kalau kemarahan di tekan, pertengkaran timbul.
#Kehidupan
Sehari-hari
Dampak kedua hukum
tabur tuai adalah dalam kehidupan sehari-hari. Pepatah dunia mengatakan “ mulutmu adalah harimaumu”. Ini sangat sesuai dengan firman Tuhan.
“ Siapa menjaga mulutnya, memelihara
nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan”( Amsal 13:3). Tuhan
ingin setiap orang tetap menjaga setiap perkataan yang keluar dari lidahnya.
Jika Anda ingin menuai
kebahagiaan, maka taburlah dengan perkataan- perkataan yang membangun. “ Siapa memelihara mulut dan lidahnya,
memelihara diri pada kesukaran”. ( Amsal 21:23).
#Kehidupan
Rohani
Ini adalah dampak
ketiga yang luar biasa, yaitu kehidupan rohani. Ketika Anda memutuskan untuk pergi
memberitakan injil dan meninggalkan rumah dan keluarganya. Maka janji Tuhan
adalah kehidupan kekal.
Jawab
Yesus : “ Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan
karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya
perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang
pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipar; rumah, saudara
laki-laki, saudara perempuan, ibu anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai
penyaniayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang
kekal. ( Markus 10 : 29-30 )
Kiranya Tuhan memberikan Anda kekuatan untuk tetap menabur kebaikan di bumi ini sehingga Anda pun menuai kebahagiaan. Tetaplah bekerja sampai kedatangan Tuhan yang kedua kalinya. Percayalah Yesus selalu menyertai Anda.
Sumber : Manna Sorgawi I jawaban.com by tiur