Selain itu, gadis yang akrab disapa Ajeys itu juga berdomisili di Pekan Baru, Riau. Sehingga dianggap tidak tepat bila perwakilan Aceh malah berasal dari provinsi lain. “Kami tidak ingin nama Aceh dimanfaatkan oleh sebagian pihak yang justru tidak menggambarkan identitas Aceh yang sebenarnya. Jangan sampai masyarakat terluka karena sikap dari sebagian pihak,” terang Kepala Biro Humas Sekretaris Daerah Aceh Dr Mahyuzar di Banda Aceh.
Pemerintah Provinsi Aceh juga menyayangkan sikap panitia penyelenggara Puteri Indonesia yang tidak berkoordinasi terlebih dahulu terkait keikutsertaan kontestan perwakilan Aceh. “Karena ada kontestan yang membawa Aceh, perlu disikapi dengan serius supaya tidak muncul polemik di kalangan masyarakat,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Ajeys merupakan salah satu dari empat perwakilan Riau yang mengikuti ajang kontes kecantikan tahunan itu. Ajeys masuk menjadi salah satu dari 38 finalis Puteri Indonesia 2015 yang tengah mengikuti karantina mulai 11-20 Februari 2015. Para finalis akan dibekali menjelang perhelatan puncak malam pemilihan Puteri Indonesia 2015 di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat 20 Februari 2015 mendatang.
Sumber : Viva.co.id/jawaban.com/ls