Penantian Yairus Untuk Mujizat yang Besar
Sumber: paintingdb.com

Kata Alkitab / 16 February 2015

Kalangan Sendiri

Penantian Yairus Untuk Mujizat yang Besar

Tiurma Ida Purba Official Writer
7063

Ketika Anda pergi ke supermarket, pernahkah Anda terjebak dalam antrian yang panjang. Lalu bagaimana perasaan Anda ketika ada keperluan lain yang sangat penting, contohnya, saudara Anda berada di rumah sakit dan butuh pertolongan Anda, Apa yang akan Anda lakukan? Apakah Anda akan keluar antrian atau tetap menunggu dalam antrian sampai urusan belanja Anda selesai? Kebingungan inilah yang juga dialami oleh Yairus.

Masih ingatkah, kisah Yairus kepada rumah ibadat yang anak perempuannya sedang sakit, dan sangat membutuhkan pertolongan Yesus saat itu. Yairus tahu bahwa saat itu banyak sekali orang berbondong-bondong mengikuti Yesus dan sulit bagiNya untuk mengajak Yesus langsung ke rumahnya.

Markus 5:21 : Sesudah Yesus menyeberang lagi dengan perahu, orang banyak berbondong-bondong datang lalu mengerumuni Dia. Sedang Ia berada di tepi danau, datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kakiNya dan memohon dengan sangat kepadaNya : “ Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tanganMu atasnya, supaya ia selamat and tetap hidup”.

Apakah Tuhan tidak tahu bahwa anak Yairus sedang sakit? Tuhan Yesus selalu tahu apapun keadaan Anda. Setiap suka dan duka, Dia mengetahuinya. Namun, Tuhan ingin Anda selalu mengandalkan Tuhan di setiap musim kehidupan Anda. Lalu, apakah Tuhan langsung menolong Yairus? Tuhan tahu, kapan Dia harus menolong dan membuat mujizat dalam hidup Anda.

Markus 5: 24 -28 :

Lalu pergilah Yesus dengan orang itu. Orang banyak berbondong- bondong mengikuti Dia dan berdesak-desakkan di dekatNya. Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan. Ia telah berulang-berulang di obati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk. Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah –tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubahNya. Sebab katanya :” Asal kujamah saja jubahNya, aku akan sembuh”.

Mengapa Tuhan tidak bergegas ke rumah Yairus? Yairus tahu bahwa ia sedang mengantri diantara orang banyak. Dari kisah ini, terkadang mungkin Anda sering mengalaminya. Mengapa Tuhan lama untuk menolong Anda? Mengapa seakan-akan tanda-tanda itu belum terlihat. Dalam antrian tersebut Yairus melihat bahwa Tuhan sedang melakukan mujizat besar terhadap wanita yang sudah sakit pendarahan selama 12 tahun lamanya. Apa yang akan Anda lakukan, seandainya Anda menjadi Yairus? Seharusnya ketika Anda sudah melihat mujizat besar terjadi, Anda harus yakin juga bahwa Tuhan bisa melakukan hal yang sama kepada Anda. Bisakah Tuhan melakukan mujizat ketika itu, walaupun Yesus tidak pergi ke rumah Yairus? Tentunya bisa. Karena mujizatNya selalu ada bagi orang yang percaya kepadanya.

Lalu apakah yang terjadi setelah Yairus menanti dalam ujian yang berat?

Markus 5 : 35 : Ketika Yesus masih berbicara datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkatan : “ Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru?” Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat : “ Jangan takut, percaya saja!” Lalu Yesus tidak memperbolehkan seorangpun ikut serta, kecuali Petrus, Yakobus, dan Yohanes, saudara Yakobus. Mereka tiba di rumah kepala rumah ibadat, dan di sana dilihatNya orang-orang ribut, menangis dan meratap dengan suara nyaring. Sesudah Ia masuk Ia berkata kepada orang-orang itu : “ Mengapa kamu ribut dan menangis? Anak ini tidak mati, tetapi tidur!” Tetapi mereka menertawakan Dia. Maka diusirNya semua orang itu, lalu dibawaNya ayah dan ibu anak itu dan mereka yang bersama – sama dengan Dia masuk ke kamar anak itu. Lalu dipegangNya tangan anak itu, kataNya: “ Talita kum”, yang berarti :” Hai Anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!” Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub. Dengan sangat ia berpesan kepada mereka, supaya jangan serangpun mengetahui hal itu, lalu Ia menyuruh mereka memberi anak itu makan.

Setelah menanti dalam antrian ujian yang berat, akhirnya Tuhan menolong anak perempuan Yairus. Namun, tahukah Anda ketika Tuhan ingin menolong Yairus, banyak orang yang mengatakan bahwa anak Yairus sudah mati. Tentunya kabar ini membuat iman Yairus diuji? Mungkin terkadang Anda juga sering mengalami keadaan seperti Yairus. Ketika Anda percaya, namun banyak orang disekeliling Anda yang berkata “ tidak mungkin terjadi”. Di saat-saat inilah iman Anda akan diuji. Apakah Anda tetap percaya atau kehilangan iman. Cara untuk tetap memelihara iman adalah selalu merenungkan FirmanNya. Ketika Anda merenungkan FirmanNya dan selalu memperkatakan janjiNya, maka iman Anda pasti jadi.

Ketika itu juga, Tuhan meneguhkan iman Yairus dengan berkata : “ Jangan takut, percaya saja!” Karena Yairus tidak menghiraukan perkataan sekelilingnya maka Tuhan melakukan mujizat saat itu. Dia mengikuti apa yang Tuhan katakan. Sama halnya dengan Anda, ketika Anda memilih untuk percaya, maka Tuhan bisa melakukan mujizatNya untuk Anda.

Kisah Yairus ini mengajarkan bahwa Tuhan tahu kapan waktunya yang tepat untuk menolong Anda. Bahkan, terkadang Tuhan mengizinkan hal-hal yang tidak baik terjadi agar Dia dapat melakukan mujizat. Tuhan bisa mengubah yang tidak baik menjadi baik.Mujizat bisa terjadi ketika tidak ada harapan, namun Anda tetap percaya bahwa Tuhan sanggup melakukan perkara yang besar. Apapun kondisi Anda saat ini, percayalah indah pada waktunya Tuhan akan menolong Anda. Sehingga mujizat yang Anda alami dapat menjadi berkat bagi orang lain.

Sumber : gobible.com/jawaban.com by tiur
Halaman :
1

Ikuti Kami