Ada Berkat Setelah Memenuhi Nazar
Sumber: www.liesyoungwomenbelieve.com

Kata Alkitab / 12 February 2015

Kalangan Sendiri

Ada Berkat Setelah Memenuhi Nazar

Tiurma Ida Purba Official Writer
33623
Nazar adalah suatu janji yang harus dipenuhi setelah keinginan atau doa Anda terpenuhi. Cobalah ingat-ingat lagi apakah Anda pernah bernazar kepada Tuhan? Dan apakah Anda sudah memenuhinya? Jika belum, mengapa Anda belum memenuhinya? Apakah Anda lupa atau Anda takut untuk melakukannya? Karena nazar yang Anda buat terlalu beresiko?

Masih ingatkah dengan Hana? Ia bernazar kepada Allah, jika ia mempunyai anak, anak itu akan dipersembahkan kepada Tuhan. 
Pada suatu kali, setelah mereka habis makan dan minum di Silo, berdirilah Hana, sedang imam Eli duduk di kursi dekat pintu bait suci Tuhan dan dengan hati pedih ia berdoa kepada Tuhan sambil menangis tersedu-sedu . Kemudian bernazarlah ia, katanya : “ Tuhan semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hambaMu ini dan mengingat kepadaku dan tidak melupakan hambaMu ini, tetapi memberikan kepada hambaMu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memebrikan dia kepada Tuhan untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya”. ( 1 Samuel 1:9-11). 

Apa kata Tuhan tentang nazar seseorang, apakah ada peraturan untuk nazar? 
Tuhan berfirman kepada Musa:” Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila seseorang, laki-laki atau perempuan, mengucapkan nazar khusus, yakni nazar orang nazir, untuk mengkhususkan dirinya bagi Tuhan, maka haruslah ia menjauhkan dirinya dari anggur dan minuman yang memabukkan, jangan meminum cuka anggur atau cuka minuman yang memabukkan dan jangan meminum sesuatu minuman yang dibuat dari buah anggur dan jangan memakan buah anggur, baik yang segar maupun yang kering.( Bilangan 6:1-3) 

Tahukah Anda apakah arti dari peraturan yang Tuhan buat ini?
Tuhan menginginkan Anda untuk tetap hidup dalam FirmanNya. Hidup dalam kekudusan dan penguasaan diri. Ini adalah bentuk kesungguhan Anda kepada Tuhan atas doa yang Anda panjatkan. 
Apakah kalo tidak bernazar berdosa? Bernazar atau tidak bernazar tidak dosa.
Ulangan 23:22 : “ Tetapi apabila engkau tidak bernazar, maka hal itu bukan menjadi dosa bagimu. 

Namun, jika Anda ingin bernazar, Anda harus dengan sukarela mengucapkannya dengan mulut Anda sendiri. Bukan seberapa besar hal nazar yang Anda lakukan, tetapi bagaimana Anda bersungguh- sungguh hati untuk memenuhi nazar tersebut. 
Ulangan 23: 23 
“ Apa yang keluar dari bibirmu haruslah kau lakukan dengan setia, sebab dengan sukarela kau nazarkan kepada Tuhan, Allahmu, sesuatu yang kau katakan dengan mulutmu sendiri”. 

Apakah berdosa jika tidak memenuhi nazar kepada Tuhan ?
“ Apabila engkau bernazar kepada Tuhan, Allahmu, janganlah engkau menunda-nunda memenuhinya, sebab tentulah Tuhan, Allahmu, akan menuntutnya dari padamu, sehingga hal itu menjadi dosa bagimu. 

Maka dari itu, pikirlah terlebih dahulu ketika Anda ingin bernazar. Pikirkan secara matang-matang sebelum Anda mengucapkannya. 
Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan “ Kudus”, dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar ( Amsal 20:25 ) 

Ketika Anda menggenapi nazar dengan mempersembahkannya bagi Tuhan, maka Anda akan terlepas dari nazar tersebut dan Anda tidak memiliki hutang. 
“Dan keturunan imam-imam orang Lewi tidak akan terputus mempersembahkan korban bakaran dihadapanKu dan membakar korban sajian dan mengorbankan korban sembelihan sepanjang masa”( Yeremia 33:18 )

Tuhan itu baik bagi semua ciptaanNya. Tanpa diduga Hana mendapat berkat dari nazarnya yang telah ia penuhi kepada Tuhan. Hana dan Elkana mendapat beberapa anak lagi. Ini adalah hal yang tidak pernah dipikirkan sebelumnya. Ada berkat bagi setiap orang yang taat kepada Tuhan. Sering kali mungkin Anda mendengar “ Taat membawa berkat”. Hal ini benarlah demikian adanya. Ketika Anda taat, Tuhan akan memberkati Anda. Memenuhi nazar adalah bentuk dari ketaatan. Meskipun itu adalah sebuah janji yang Anda buat dan Anda sudah mendapatkan jawaban Doa, namun Tuhan tetap memperhitungkannya. 

Adapun Samuel menjadi pelayan di hadapan Tuhan; ia masih anak-anak, yang tubuhnya berlilitkan baju efod dari kain lenan. Setiap tahun ibunya membuatkan dia jubah kecil dan membawa jubah itu kepadanya, apabila ia bersama-sama suaminya pergi mempersembahkan korban sembelihan tahunan. Lalu Eli memberkati Elkana dan isterinya, katanya :” Tuhan kiranya memberikan keturunan kepadamu dari perempuan ini pengganti yang telah diserahkannya kepada Tuhan. “ Sesudah itu pulanglah mereka ke tempat kediamannya. Dan Tuhan mengindahkan Hana, sehingga dia mengandung dan melahirkan tiga anak laki-laki dan dua anak perempuan lagi. Sementara itu makin besarlah Samuel yang muda itu dihadapan Tuhan”, ( 1 Samuel 2:18-21)

Mengapa Tuhan memberikan anak lagi kepada Hana dan Elkana. Bukankah Hana sudah mendapat jawaban doa yaitu Samuel dan Hana pun sudah membayar nazar dengan mempersembahkan Samuel? Inilah bukti kasih setia Tuhan kepada Hana. Dia tidak membiarkan Hana dipermalukan. Tuhan mengindahkan Hana dan mengangkat tinggi Hana. Tuhan tidak ingin Hana di cemooh dengan mempersembahkan Samuel kepada Tuhan. 
Tuhan ingin menunjukkan bahwa Dia adalah Allah yang penuh Kasih dan tidak akan pernah mengecewakan orang-orang yang berharap kepadaNya. Kiranya hidup Anda adalah gambaran cinta Kasih Allah. Percayalah selalu ada berkat di balik ketaatan Anda. 


Sumber : berbagai sumber/by tiur
Halaman :
1

Ikuti Kami