Waspada! Kebanyakan Kosmetik Sebabkan Menopause Dini
Theresia Karo Karo Official Writer
2986
Menopauseadalah situasi kesehatan yang terjadi pada bagian reproduksi wanita. Yang tidak lain merupakan tanda akhir kesuburan dan masa melahirkan bagi wanita yang sudah berumur. Akan tetapi, sebuah penelitian yang terbit dalam jurnal PloS ONE mengungkapkan bahwa menopause tidak hanya disebabkan faktor usia.
Penelitian yang dipimpin oleh Amber Cooper dari Departemen Obstetri dan Ginekologi di Washington University, St. Louis tersebut mengungkapkan bahwa paparan bahan kimia dan polutan tertentu juga berperan. Hal ini termasuk produk kecantikan yang sering dipakai wanita setiap hari.
Saat ini para peneliti menyebut produk kecantikan atau kosmetik sebagai pengganggu yang paling komprehensif. Cooper mengatakan bahwa paparan bahan kimia dan polutan mampu mempercepat menopause hingga empat tahun. Penelitian ini melibatkan 31.575 wanita yang terdaftar dalam Survei Kesehatan dan Gizi Nasional oleh pemerintah Amerika Serikat.
Dilansir dari laman Time, setiap dua tahun, perempuan disurvei tentang berbagai masalah kesehatan dan gizi. Dan didalamnya termasuk pertanyaan apakah mereka mulai menopause.
Dan pada kurun waktu 1999 dan 2008, masing-masing peserta juga diwajibkan untuk menyediakan sampel darah dan urine. Selanjutnya, para peneliti kemudian menemukan berbagai bahan kimia yang terkandung di dalamnya. Seperti dioksi, yang biasanya ditemukan dalam pestisida. Kemudian ada phthalates, yang ditemukan dalam wewangian, plastik, kosmetik, dan hair spray, serta polychlorinated biphenyls.
Setelah ditelurusi, ditemukan hasil bahwa wanita dengan level paparan bahan kimia tertinggi yakni 111, rata-rata mendapat menopause 1,9 hingga 3,8 tahun lebih dini, dibandingkan mereka yang memiliki level bahan kimia lebih rendah.
Cooper semakin yakin bahwa kosmetik adalah penyebab menopause dini setelah dia melakukan analisis lain. Yakni dengan meneliti perempuan yang mendekati masa menopause antara usia 45 hingga 55, dan asosiasi yang serupa ditemukan.
Peningkatan paparan bahan kimia juga menyebabkan masalah pada fungsi ovarium dan kesehatan reproduksi. Oleh sebab itu, Cooper menyarankan agar wanita mengurangi paparan bahan kimia dengan menggunakan produk yang tidak mengandung wewangian sintetis yang mengandung phthalates. Pencegahannya juga bisa dilakukan dengan cermat memilih produk kecantikan organik yang tidak mengandung residu pestisida atau bahan kimia lainnya.
Cooper mengungkapkan, meskipun hasil tersebut tidak membuktikan secara langsung paparan kimia menyebabkan menopause dini, namun entah bagaimana keduanya mungkin terhubung. “Tujuan saya tidak untuk menakut-nakuti perempuan, tetapi meningkatkan kesadaran, dan mempromosikan penelitian masa depan,” jelasnya.
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more