Mentan: Jeroan itu Makanan Anjing dan Kucing!

Nasional / 27 January 2015

Kalangan Sendiri

Mentan: Jeroan itu Makanan Anjing dan Kucing!

daniel.tanamal Official Writer
4247
<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><! endif]-->

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan bahwa dirinya akan menutup keran impor jeroan daging. Hal ini dilakukannya agar bangsa Indonesia dihargai dan punya martabat terhormat, karena di luar negeri, jeroan bukan untuk makanan manusia.

"Jeroan kita impor. Itu makanan anjing-kucing di sana (luar negeri). Langsung saya tutup impornya," ujar Amran di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (26/1/2015).

Menurutnya, jika Indonesia ingin dihargai, sebaiknya negara lain jangan mengekspor daging jeroan ke Tanah Air. Dengan penutupan jalur impor jeroan, Amran ingin Indonesia dihormati dan sejajar dengan bangsa lain. "Saya ingin republik dihargai bangsa lain," ungkap Amran.

Amran memaparkan, impor saat ini memang masih diperlukan untuk memenuhi kebutuhan daging sapi. Namun, untuk jeroan, hal itu sudah tidak diperlukan lagi. Meski berisiko mendapat kecaman dari negara lain, Amran tetap tidak ingin mengimpor jeroan lagi. "Kita diserang juga enggak apa-apa. Apa pun saya lakukan untuk RI," papar Amran.



<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-fareast-language:EN-US;} </style> Halaman : 1

Ikuti Kami