Siphiwe Tshabalala, Dari Sepakbola Merambah Waralaba

Profile / 22 January 2015

Kalangan Sendiri

Siphiwe Tshabalala, Dari Sepakbola Merambah Waralaba

Puji Astuti Official Writer
3763

Pemain nasional tim sepakbola Afrika Selatan ini bernama lengkap Lawrence Siphiwe Tshabalala. Ia lahir di Soweto, sebuah wilayah miskin di kota Johannesburg. Menjadi pemain bola profesional adalah mimpi Siphiwe sejak kecil, ia mengasah kemampuannya mengolah si kulit bundar dengan bermain bola di jalanan seperti anak-anak pada umumnya di Soweto.

"Tetapi saat saya bertumbuh dewasa, saya menjadi lebih baik dan bergabung dengan berbagai klub, kadang saya harus pergi jauh dari keluarga yang sangat dekat dengan saya; kadang saya tidak punya uang untuk beli tiket kereta untuk pergi berlatih dan memimjam kepada seseorang; dan kadang malah harus berjalan kaki cukup jauh. Tetapi saya tahu bahwa itu adalah alat yang saya butuhkan agar bisa dikenal, jadi saya melihat nilai saat bersabar menjalani kesulitan itu," demikian ungkap Siphiwe.

Faktor penentu kesuksesan

Nilai-nilai kehidupan itu bukan hanya membuat Siphiwe berhasil di dunia sepakbola, namun juga membawanya melangkah ke dunia bisnis.

"Kesuksesan Anda ditentukan oleh dorongan dan kerja keras yang Anda berikan untuk meraihnya. Jika Anda kehilangan rasa lapar untuk menjadi yang terbaik, Anda akan kehilangan rasa terdesak."

Pelajaran kedua adalah untuk meraih kesempatan dengan kedua tangan Anda. Sepakbola adalah karir dengan jangka waktu yang pendek dan Anda harus melakukan yang terbaik selagi bisa. Sekalipun Siphiwe menikmati karirnya di dunia sepakbola, ia juga merencanakan masa depannya. Untuk itulah dia mulai melirik dunia bisnis, selain itu ia ingin mengubah persepsi bahwa para pemain bola sering menyalahgunakan uang yang mereka peroleh dan tidak serius mempersiapkan masa depan.

Ketertarikannya kepada dunia bisnis dimulai saat ia menjadi perwakilan bagi waralawaba The Fish & Chip  Co . Dia melihat peluang dalam usaha waralaba tersebut, jadi pada tahun 2011 Lawrence membeli ijin waralaba pertamanya, dan di 2014 dimulai membuka toko keduanya. Karena ia masih fokus bermain bola, ia mempekerjakan manager untuk menjalankan usahanya, yaitu teman kecilnya. Keuntungan dari toko pertamanya itu ia gunakan untuk membangun toko lainnya. Tidak berhenti di waralaba makanan, kini Siphiwe sedang menjajaki usaha lainnya, salah satunya adalah periklanan.

Tidak ada jalan pintas

Proses yang harus ia jalani hingga ia berhasil meraih puncak kesuksesan membuat ia menyadari satu hal yang penting dan ia ingin agar generasi muda menyadarinya, yaitu tidak ada jalan pintas menujuk kesuksesan.

"Saya mengajarkan kepada anak-anak bahwa semua yang baik membutuhkan waktu dan tidak ada jalan pintas untuk mencapainya Anda harus bersabar dan mungkin hal itu membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum Anda melihat hasilnya. Saya tidak membuat gol di Piala Dunia 2010 dengan bangun di suatu pagi dan berharap hal itu terjadi, hal yang serupa juga yang membuat saya masih menjadi salah satu pemain bola terbaik, karena saya terus bertekun," demikian tegasnya.

Sumber : Entrepreneur.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami