Jas Jenazah Tanpa Saku
Sumber: gayatasi.com

Kata Alkitab / 16 January 2015

Kalangan Sendiri

Jas Jenazah Tanpa Saku

Tiurma Ida Purba Official Writer
5463

Dalam sebuah kesempatan, Maher Christian akan melakukan perjalanan ke Thailand. Namun, ketika sudah sampai di bandara, Maher berniat untuk memastikan apakah dia membawa jas untuk dipakainya nanti saat konferensi. Dia sangat terkejut karena saat membuka tas, ternyata jas yang akan dipakai tertinggal. Setibanya di luar negeri, dia langsung pergi ke tukang loak untuk membeli jas.

“ Apakah anda mejual jas, saya sangat membutuhkannya”, tanya Maher kepada penjual. “ Iya saya memiliki jas untuk anda dan kelihatannya sangat pas untuk anda”, jawab penjual dengan ramah. Lalu penjual memberikan jas kepada maher untuk dipakai dalam konferensi. “ Jas ini masih sangat bagus, namun bekas mayat, apakah anda mau?”, tanya penjual. Dengan yakin  Maher menjawab, “ Itu tidak masalah untuk saya”, jawab Maher dengan tersenyum.

Ketika sampai di hotel, Maher mulai bersiap-siap untuk pergi ke konferensi. Dia pun tidak lupa untuk memakai jas tersebut, namun Maher baru menyadari bahwa jas tersebut tidak memiliki saku. Sungguh dirinya sangat terkejut, lalu dia berpikir mengapa jas jenazah tersebut tidak memiliki saku? Kemudian dia berpikir bahwa jenazah tidak akan membawa apa-apa ketika sudah mati.

Kisah ini mengingatkan bahwa ketika manusia menjumpai kematian, maka setiap manusia tidak akan membawa apa-apa. Manusia hanya pulang dengan tangan kosong. Tetap melakukkan kebaikan kepada sesama adalah sebuah warisan yang baik. Nama baik yang anda buat ketika masih hidup adalah warisan yang tidak ternilai untuk generasi yang ada dibawah anda. Karena generasi yang kemudian akan melihat bagaimana generasi yang terdahulu.

Menciptakan nama baik tidaklah mudah, banyaknya tantangan dari kehidupan adalah keharusan yang memang harus anda hadapi. Tetaplah berjalan walaupun angin menggoyahkan kaki bahkan tubuh anda. Karena setiap orang akan mendapatkan nilai kehidupan yang berbeda-beda, tergantung darimana anda berpikir dan bertindak. Alangkah baiknya ketika tindakan didahului dengan pikiran yang matang. Ketika anda sudah bertindak, maka hanya ada 2 hal yang akan anda dapatkan. Pertama hal yang berguna, kedua hal yang sia-sia. Jadilah pejuang sejati.

 

Sumber : Be a Great Fighter/jawaban.com by tiur
Halaman :
1

Ikuti Kami