Sejak SMA, Aku Sudah Lakukan Aborsi.
Sumber: Jawaban.com

Family / 15 January 2015

Kalangan Sendiri

Sejak SMA, Aku Sudah Lakukan Aborsi.

Tiurma Ida Purba Official Writer
21643

Perhatian orang tua memang sangat penting bagi seorang anak. Kehilangan kasih seorang ibu angkat sudah dialami oleh Leni Maharani. Semenjak SMA, dirinya mulai kehilangan kasih sayang. Maka dari itu Leni mencari kasih sayang dari seorang pacar. Baginya melakukan apapun bagi pacarnya adalah pantas untuk dilakukan, asalkan pacarnya tidak akan meninggalkannya. Hampir setiap hari Leni pulang malam. Karena ibu angkatnya sibuk bekerja, maka Leni dititipkan kepada tantenya. Namun, perlakuan kasar sering diterima Leni dari tantenya. Meskipun Leni sering dipukul, dirinya tidak mau melawan ataupun menangis. Dia berusaha untuk terlihat kuat di depan tantenya.

Karena pergaulan yang bebas dan tanpa kontrol, akhirnya Leni hamil. Ketika pacarnya mengetahui bahwa Leni hamil, maka mereka bersepakat untuk menggugurkannya. Mereka berusaha dengan berbagai banyak cara untuk menggugurkan janin tersebut. Baik itu dengan jamu, anggur bahkan dengan kekerasan fisik. Contohnya perut Leni diinjak oleh pacarnya. Sampai pada akhirnya usaha mereka berhasil dan berjalan dengan lancar.

Karena sering pulang larut malam, tantenya sering memukulnya tanpa peduli apa yang terjadi pada Leni. Karena tidak tahan dengan perlakuan tantenya yang begitu kejam, maka Leni meminta kepada ibu angkatnya untuk mengontrak rumah sendiri. Pada saat itu Leni sangat senang karena pergaulan dengan pacarnya dapat sebebas mungkin. Semakin bebasnya bahkan Leni sudah melakukan aborsi selama 3 kali.

Namun, ketika Leni hamil ke 4 kali, dia merasakan ketakutan untuk melakukan aborsi. Maka dari itu, dia dan pacarnya berniat untuk membesarkan anak itu. Akhirnya mereka berdua membesarkan anak itu walaupun usia mereka masih sangat muda saat itu. Karena susahnya mendapatkan pekerjaan akhirnya suaminya bekerja berjualan narkoba bahkan Leni rela untuk bermain judi. Mereka melakukan itu semua agar kehidupan mereka tidak menderita karena kekurangan uang.

Sampai suatu ketika, akhirnya suami Leni mendapatkan pekerjaan. Namun, sikap suami Leni berubah semenjak bekerja di kantor. Dan ternyata, suaminya selingkuh dengan teman kantornya yang baru. Saat itu Leni merasa tidak mempunyai harapan hidup lagi.

Sampai pada akhirnya, suami Leni mengajak ke sebuah komunitas gereja, dan mereka berdua merasakan perubahan hidup yang luar biasa. Mereka merasakan damai sejahtera. Bahkan, mereka menemukan kasih Yesus yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

Semenjak saat itu, pemulihan keluarga sangat mereka rasakan. Kemudian keluarga mereka diteguhkan dan  kini mereka dikaruniai 4 orang anak. “ Seandainya Tuhan memberikan kepada kami anak cacat, itu memang wajar karena dosa kami di masa lalu. Tetapi Tuhan itu baik, Dia memberikan anak-anak yang luar biasa, cantik, ganteng dan pintar”, ungkap Leni dengan sukacita.  

 

Mazmur 139:13-14 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. 

Sumber : Leni Maharani
Halaman :
1

Ikuti Kami