5 Strategi ‘Navigasi’ Jalur Karir Pribadi
Sumber: Google

Career / 2 January 2015

Kalangan Sendiri

5 Strategi ‘Navigasi’ Jalur Karir Pribadi

Theresia Karo Karo Official Writer
8348
Beberapa orang mempercayai bahwa setiap atasan seharusnya membuat 'navigasi' karir bagi setiap bawahannya. Dalam beberapa cara, itu membuat beberapa hal menjadi lebih mudah - anda hanya perlu mengikuti apa yang orang lain telah rencanakan untuk anda dan tinggal berharap yang terbaik. Tapi cara yang pasif tersebut untuk perkembangan professional anda bisa membawa kepada stagnansi, karir yang tak penuh. Jika anda ingin berada dalam tujuan akhir anda sendiri, anda memerlukan keberanian dan dorongan untuk menempa jalur karir anda sendiri.

Tentu saja anda seharusnya mengambil keuntungan dari program pengembangan apapun yang atasan anda tawarkan. Tapi di waktu yang sama, anda perlu mengambil tanggung jawab untuk terobosan jalan anda melalui peringkat manajemen. Untuk melakukannya jika tidak mengambang tanpa tujuan dari satu pekerjaan ke selanjutnya, atau lebih parah, tidak pernah meninggalkan posisi dimana anda tidak bahagia.

Berikut adalah lima strategi solid untuk menolong anda mengambil tanggung jawab untuk karir anda sendiri :

Jadilah partner yang strategis. Terkadang, hubungan yang terbaik adalah kolaborasi. Fakta bahwa melapor kepada supervisor di atas anda tidak seharusnya termasuk peranan anda sebagai partner dalam perkembangan karir anda sendiri. Lagipula, ini hidup anda dan anda seharusnya mengambil kesempatan untuk mempengaruhi keputusan besar seperti pekerjaan anda selanjutnya, tipe-tipe proyek yang anda ambil, dan seterusnya. Sebagai tambahan, atasan `ayah` sudah tidak berlaku lagi, setiap bawahan seharusnya mengamsusikan diri berperan sebagai pengurus karir primer.

Kembangkan rencana yang komperensif. Keterampilan navigasi terbaik itu tidak berguna jika anda tidak memiliki rencana yang solid. Tapi jangan menunggu atasan anda untuk menyerahkannya kepada anda, ambillah inisiatif untuk anda menciptakannya sendiri. Pikirkan mengenai dimana saja yang telah anda datangi, pengalaman yang anda miliki, dan kemana anda ingin pergi.

Dokumentasikan deskripsi-deskripsi pekerjaan anda dan hal-hal yang telah anda selesaikan selama ini. Semakin banyak yang anda ukurkan - "Dengan aplikasi dari produk xyz yang dikembangkan oleh tim saya, perusahaan menyimpan $1 milyar dollar selama 2 tahun terakhir" - itu lebih baik. Angka-angka adalah bukti kredibel untuk menunjukkan hasil dari kerja keras anda.

Jadilah pelatih bagi karir anda sendiri. Mempekerjakan pelatih untuk menolong anda mengatur beberapa aspek dalam hidup anda adalah OK. Memang, tren untuk melakukan hal tersebut masih kuat. Dengan asumsi bahwa kontrol atas karir anda daripada menyerahkannya kepada orang lain, baik apakah itu atasan anda atau pelatih karir, anda bisa dikatakan menjadi kepala atas karir anda sendiri.

Belajar bagaimana untuk menjadi obyektif, berkemauan untuk memperbaiki semua yang anda lakukan dalam pekerjaan anda - apa yang bagus dan apa yang perlu ditingkatkan - dan menjadi seseorang yang berkomitmen untuk merubah apa yang perlu diubah.

Never Stop Ask! Jangan berhenti untuk bertanya. Salah satu cara terbaik untuk memastikan belajar yang berkelanjutan dan menghimpun kontrol lebih besar atas karir anda adalah tidak pernah untuk berhenti bertanya. Dengan melakukannya akan mendorong anda untuk berpikir atas karir anda yang mungkin dengan sebuah proyek: dengan strategi dalam pemikiran, gol-gol yang diinginkan, dan sebuah jadwal untuk mencapai gol-gol tersebut.

Tanyakan kepada diri anda sendiri, sebagai contoh, tentang keterampilan-keterampilan anda, nilai-nilai yang anda bawa kepada posisi anda dan perusahaan, dan minat-minat anda. Coba untuk tentukan bagaimana yang lain melihat anda dengan bertanya akan respon balik yang jujur dari atasan anda, rekan-rekan anda, dan bahkan bawahan-bawahan yang melapor kepada anda. Lihat sekitar dan tanyakan kepada diri anda, "Apa yang saya bisa harapkan secara realistik untuk dicapai disini ?"

Berjaringlah dengan simpul. Orang umumnya mengasosiasikan networking dengan pencarian akan pekerjaan yang baru. Pertemuan dan percakapan bisa juga menginformasikan dan mempengaruhi cara bagaimana anda mengatur karir anda. Berbicara dan mendengar kepada rekan-rekana anda bisa menerangi dan memperluas perspektif anda dan mengajar anda beberapa hal mengenai menciptakan, menavigasikan, atau memodifikasi jalur karir anda.

Orang-orang akan selalu menjadi sumber anda yang terbaik untuk informasi, baik apakah mereka kolega-kolega di sepanjang hall kantor atau rekan dari perusahaan lain. Jangan menunggu untuk kesempatan berjejaring muncul dengan sendirinya; terlibatlah dalam industri atau grup yang bisa memfasilitasi kemampuan anda untuk berjejaring.
Sumber : Berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami