Selain modal usaha, lokasi tempat usaha juga turut menjadi pertimbangan diawal berbisnis. Karena hal ini yang menjadi salah satu penentu keberhasilan bisnis. Letak lokasi yang strategis dapat memperbesar peluang untuk mendapat konsumen. Demikian pula sebaliknya, bila lokasi bisnis kurang bagus, maka penjualan kemungkinan akan terhambat. Bagi anda yang sedang bingung menentukan lokasi bisnis, berikut 5 hal yang dapat dijadikan pertimbangan:
Titik Stimulasi
Terdapat lebih dari 400 kota di Indonesia selain Jakarta yang dapat menjadi lokasi potensial mendirikan bisnis. Menurut MP3EI (Master Plan Percepatan Peluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) terdapat 125 kota kaya dan 48 kota masa depan. Kota kaya adalah daerah dengan jumlah penduduk diatas 250.000 orang dengan pendapatan perkapita diatas rata-rata nasional. Carilah kota kaya, bukan kota besar. Karena hal ini turut mendongkrak kesuksesan bisnis.
Target Konsumen Potensial
Jangan melupakan target konsumen yang potensial. Pilihlah lokasi yang sekaligus dapat mendekati konsumen yang dibidik. Contoh, berbisnis Foto Copy pastikan lokasi usaha anda di sekitar sekolah atau kampus yang sangat membutuhkan jasa usaha ini.
Mudah Diakses
Meskipun sekarang memang jamannya teknologi dan pemasaran bisa dilakukan melalui internet, tetapi ingat juga bahwa tidak semua orang bisa mengakses internet. Untuk itu carilah lokasi yang mudah dikenali dan gampang diakses. Lengkapi juga dengan tanda pengenal usaha yang menarik, seperti spanduk atau plang.
Kompetitor
Hal ini juga termasuk yang krusial dalam menentukan lokasi usaha. Perhatikan seberapa besar kompetisi usaha sejenis di lokasi yang menjadi pilihan anda. Bila memang banyak pesaing yang menawarkan produk sejenis, tentu peluang juga semakin mengerucut. Tetapi apabila memang hanya lokasi ini yang bisa dijangkau, maka pastikan produk atau jasa yang ditawarkan jauh lebih unggul dibanding dengan kompetitor.
Faktor Ekonomi
Bila perlu, pilih lokasi dengan mayoritas penduduk yang berpenghasilan menengah keatas. Hal ini akan membantu penjualan yang stabil karena banyak konsumen potensial yang mampu membeli produk atau jasa anda. Selain itu, bisa juga dengan memperhatikan indikator nyatanya. Contohnya, tersedia banyak ATM atau lokasi yang berdekatan dengan bandara menjadi tanda tingginya perputaran uang di sebuah daerah.
Baca Juga: