Hidup Penuh Harapan
Sumber: consciouslivingaustralia.com

Kata Alkitab / 4 August 2014

Kalangan Sendiri

Hidup Penuh Harapan

Lori Official Writer
9734

Dalam menapaki waktu-waktu kehidupan, kita kerap diperhadapkan pada situasi dimana hari ini tampak sangat berat, terjadi beragam masalah hidup atau bahkan perang sengit antar negara – seperti perang di negara-negara Timur Tengah, yang merampas harapan bahwa pemulihan dan damai seolah mustahil terjadi.  

Padahal, dalam firman Tuhan jelas-jelas  tertulis tentang janjinya akan hari depan yang penuh harapan bagi kita dan bangsa-bangsa. “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan Yeremia 29: 11).

Tuhan tidak pernah merancangkan sesuatu yang jahat atau kecelakaan bagi suatu bangsa atau hidup kita. Segala yang terjadi dalam kehidupan kita tetap terjadi dengan seijin Tuhan. Kita hanya dituntut untuk taat kepada firman-Nya.

Kita patutnya menyadari bahwa masalah yang kita hadapi kadang kala bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Bisa terjadi karena kita melanggar firman Tuhan atau bahkan terpancing masuk dalam suatu konflik tertentu.

Saat-saat kita tengah berada di persimpangan jalan, kehilangan keyakinan serta memustahili bahwa Tuhan masih terus memimpin kita, maka belajarlah untuk membentuk dua cara hidup ini.

Hidup berkenan kepada Tuhan

Hidup berkenan kepada Tuhan berarti hidup yang selalu menyenangkan hati Tuhan. Sebab Tuhan dengan tegas menyatakan bahwa Ia membenci dosa, sehingga sangat penting menanggalkan kebiasaan buruk seperti motivasi yang tidak benar, keinginan berkuasa serta menumbuhkan kebencian terhadap sesama. Tuhan ingin agar kita hidup dalam untuk mencari kesukaan-Nya (Galatia 1: 10), yaitu senantiasa hidup di dalam firman Tuhan. Tuhan menentapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh tidaklah sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya (Mazmur 37: 24).

Dengar dan lakukan firman-Nya

Umumnya, mencapai kesuksesan dan kekuasaan menjadi dambaan setiap kita. Sehingga tak sedikit dari kita yang kerap kali mencapainya dengan segala ambisi dan motivasi yang tidak benar- menghalalkan segala cara dan menduakan Tuhan dalam segala perencanaan kita.

Tanpa sadar kemanusiaan kita mendorong kita untuk tidak menaati janji Tuhan yang telah menjamin hidup kita dengan berkat-berkatNya. Seperti yang dialami oleh Mordekhai, bahwa promosi dan penghargaan itu diberikan oleh Tuhan secara langsung. Tuhan akan menggenapi setiap firman-Nya asalkan kita mau taat melakukan firman-Nya.Dia akan mengangkat kita naik dan bukan turun, Dia akan menjadikan kita kepala bukan ekor” (Ulangan 28: 13).

Masih ada harapan bagi setiap orang yang mau mendengar dan menaati firman Tuhan. Jangan pernah menyerah dan pasrah dengan keadaan yang seolah membuat harapan kita terasa sirna, namun ingatlah bagaimana Tuhan memelihara umat Israel selama 40 puluh tahun di padang gurun tanpa mengabaikan segala hal yang mereka perlukan.

 

Sumber : Pelitahidup.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami