Damn! I Love Indonesia (DILI). Mungkin, beberapa dari anda merasa kata “Damn” terkesan kasar. Kenyataannya, kata ini merupakan singkatan dari Daniel Mananta, founder DILI. Clothing line ini berdiri tepat saat Sumpah Pemuda 28 Oktober 2008.
Setelah menyelesaikan kuliahnya di universitas Edith Cowan di Perth, Australia, pada tahun 2002 Daniel kembali ke tanah air. Terlahir dari keluarga yang juga bergelut dalam dunia bisnis, membuat Daniel tidak punya pilihan lain dan mengikuti jejak orangtuanya. Pria kelahiran Jakarta, 14 Agustus 1981 ini diberikan tanggung jawab untuk mengelola satu toko baju. Enam bulan berlalu, dia merasa tidak mantap dan menginginkan hal yang lebih besar.
Untuk itu, di tahun berikutnya Daniel mengikuti lomba VJ MTV dan maju sebagai pemenang mengalahkan 6000 peserta lainnya. Selama menjadi VJ, dirinya mendapat kesempatan berkeliling Indonesia. Dari perjalanan ini, kecintaannya terhadap Indonesia semakin bertumbuh. Pria yang pernah menetap di Australia ini sadar bahwa banyak anak muda yang kurang mencintai budaya Indonesia.
Berangkat dari kepedulian ini, Daniel ingin berbuat sesuatu untuk Indonesia dengan perantara fashion sebagai penyampai pesan edukasi, lewat cetakan sablon dan tokoh pahlawan nasional. Dia menjangkau anak muda lewat fashion street wear dengan desain keren sekaligus mengangkat budaya Indonesia. Misi Daniel adalah membuat anak muda dapat lebih mengenal budaya negara sendiri, selanjutnya menimbulkan kesadaran merawat warisan budaya negara. Selain itu, dari karyanya, orang luar negeri yang memakai baju DILI akan tertarik untuk belajar budaya Indonesia.
Meskipun dirinya adalah sosok public figure, hal ini tidak menjamin usahanya berhasil tanpa halangan. Penolakan pernah dirasakannya saat mulai merintis. Salah satunya bahkan berasal dari ayahnya sendiri. Ayahnya berpendapat, apabila membawa nama “Indonesia”, produknya belum tentu laku di pasaran. Meskipun begitu Daniel tetap maju dan tidak mengambil pusing pendapat ayahnya.
Menurutnya, mimpi adalah bagian penting dalam hidupnya. Impian dapat dibunuh bahkan oleh orang terdekat. Untuk itu penting memiliki impian yang kuat, agar seseorang dapat mematahkan penilaian orang lain yang cenderung mencibir keliru. Sejak awal merintis DILI, dirinya yakin bahwa usahanya pasti berhasil. Hal ini dibuktikannya hingga saat ini Clothing line miliknya masih bertahan dan semakin berkembang. Selain kaus, ada topi, ikat pinggang, hoodie, jeans, dan yang sedang dalam pengembangan adalah sepatu, pin, sticker, notebook dan diary. DAMN! I Love Indonesia memiliki lima toko resmi di Jakarta (Grand Indonesia dan Pondok Indah Mall), Surabaya (Grand Kota dan Tunjungan Plaza), dan Makassar (Panakukang Mall).
Penikmat karyanya ternyata bukan hanya berasal dari dalam negeri, wisatawan luar negeri juga turut mengincar DILI. Yang membanggakan adalah terdapat selebriti kelas dunia yang menggunakan karyanya. Sebut saja Adam Levine Maroon 5, Jay Park, David Beckham, 2PM, EXO, David Foster, dan Nicole Scherzinger.
Kesuksesannya selain didukung oleh visi-misi, target dan produksi, Daniel juga turut memanfaatkan teman-teman selebritisnya sebagai ajang promosi. Produknya yang dibuat dengan cross culture ini turut menghadirkan aksen internasional tanpa mengurangi nilai budayanya. Selain itu, baju identitas Indonesia ini dijual dengan harga yang tidak terlalu mahal atau terlalu murah yakni dengan harga menengah. Menurutnya, hal ini akan membuat pembeli lebih menghargai produk yang dibeli dengan segala prosesnya.
Selain presenter. lelaki yang juga pernah bekerja paruh waktu sebagai pelayan di sebuah restoran ini, juga mencoba peruntungan menjadi produser. Tidak tanggung-tanggung, kali ini Daniel bekerja sama dengan Jepang dalam film yang berjudul “The Killer”. Film ini melibatkan aktor/aktris dari Indonesia dan Jepang dengan sutradara The Mo Brother.
DAMN I Love Indonesia telah menjadi label ikonik di kancah mode lokal dan dari waktu ke waktu yang juga dikenakan oleh selebriti internasional. Daniel telah membuktikan perannya sebagai anak bangsa yang mencintai budaya sekaligus mengenalkan Indonesia kepada seluruh dunia lewat karyanya. Untuk itu, sosok Daniel Mananta dapat menjadi inspirasi anda. Jangan pernah berhenti mewujudkan mimpi, selama masih ada visi dan kemauan yang kuat. Penting juga untuk memulai bisnis dengan sifat optimis, yang akan membawa usaha anda pada keberhasilan.
Baca Juga: