Kisah ini merupakan kisah nyata seorang Juanita Hotchkiss yang berada di belahan dunia lain. Ketika berusia 5 tahun dia diadopsi oleh seorang wanita yang telah berusia 70 tahun. Ibunya nampak seperti seorang nenek baginya. Namun, meskipun begitu, Juanita merasa beruntung memiliki ibu yang hangat dan menyenangkan. Ibunya sangat suka bernyanyi dan membacakan puisi untuknya.
Di usia 8 tahun, sang ibu didiagnosa kanker. Hidupnya mulai tak stabil, dia melakukan banyak hal buruk. Pada 1998, ibunya pun meninggal dunia. Hanya beberapa bulan setelahnya, dia menjalin hubungan dengan seorang pria dan memiliki seorang anak. Setelah bertengkar hebat, dia menjadi orangtua tunggal.
Hidupnya berubah setelah dia bertemu dengan Ron Schmadel. Dia bahkan mulai membantu anak-anak korban kekerasan rumah tangga.
Setelah merasakan bagaimana enaknya punya ibu, meski tua dan hanya beberapa tahun, namun itulah modal dasar Juanita untuk pekerjaannya. Dia ingin agar semua anak-anak mendapatkan kasih sayang dari orangtua mereka atau oleh orang lain yang mereka anggap sebagai orangtua.
“Aku tahu kami semua hanyalah tragedy dari kaum tuna wisma, kemiskinan atau pelecehan, jadi aku menciptakan sebuah program untuk menemukan orangtua yang mereka butuhkan juga.” Ujar Juanita. Tragedi yang terjadi di masa lampaunya, dia ubah menjadi motivasinya untuk membantu orang lain.
Baca juga :
Berbagai Jenis Pelecehan di Tempat Kerja
Anak Kecil Korban Pelecehan Seksual Bisa Memakai Terapi Ini
The Amazing Spider-Man 2 : Pertarungan Terbesarnya Dimulai
Percantik Rumah dengan Modal Minimalis
Sumber : vemale.com by lois ho/jawaban.com