Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (Matius 22:39)
Thomas Alva Edison sejak kecil memiliki pendengaran yang kurang. Berulangkali ia dimarahi oleh guru karena datang terlambat dan tidak bisa mendengar dengan baik. Namun begitu, orangtuanya terus mendukung dan menolongnya sampai anak ini tumbuh dengan kepercayaan diri yang kuat.
Suatu hari Thomas Alva Edison mencoba menyelidiki sejenis serat yang dapat dialiri listrik. Sekali gagal, dua kali gagal, tiga kali gagal, empat kali mengecewakan. Tapi, dia tidak pernah putus asa. Dengan dukungan orangtuanya, dia terus berusaha sampai menemukan sejenis serat yang dapat dialiri listrik setelah teori ketiga ribu. Bila saat ini kita bisa menikmati lampu pijar, itu karena Thomas Alva Edison. Seorang yang punya kelemahan tetapi tidak pernah menolak dirinya.
Di sekeliling kita, kita mungkin menemukan orang yang memiliki kekurangan dibandingkan yang lain – apakah itu suami, istri, ayah, ibu, anak, kakak, adik, paman, bibi, kakek, atau pun nenek. Satu hal yang bisa kita lakukan dan tunjukkan kepada dia adalah menerima dia apa adanya. Belajarlah bersyukur pada Tuhan dan doakan dia sebagaimana kita menerima diri kita sendiri.
Jangan menolak orang terdekat kita yang memiliki kekurangan itu. Sebab, melalui dia, Tuhan bisa saja sedang mau menunjukkan kuasa dan keajaiban-Nya kepada kita. Thomas Alva Edison adalah bukti bahwa ketika orangtuanya menerima keadaan diri anaknya sama seperti mereka menerima keadaan diri mereka, sang anak justru membawa kebanggaan tidak hanya bagi orangtuanya tetapi juga bagi Tuhan.
Mengasihi sesama manusia, baru akan dapat terwujud bila kita mengasihi diri sendiri. Bahkan jika kita sudah dapat mengasihi diri sendiri sebenarnya barulah kita dapat mengasihi Tuhan. Sebab, mustahil kita mengasihi yang tidak kelihatan tanpa kita bisa mengasihi yang kelihatan.
Sumber : Disadur dari buku Pribadi Tangguh - Pendeta Yuyung Nehemia
Baca juga:
Membangun Rasa Saling Menerima dalam Keluarga
Lagu Tuhan Pasti Buka Jalan Stefano Sanjaya, Memang Beda!
Keteladanan Hidup Sara, Istri Abraham
Kopi Darat Forum JC 3 Mei 2014
5 Cara Menghindarkan Anak Dari Kekerasan Seksual
Sumber : Disadur dari buku Pribadi Tangguh / Pendeta Yuyung Nehemia