5 Pelajaran Cinta dari Ibu Kepada Putrinya
Sumber: Idiva.com

Parenting / 13 March 2014

Kalangan Sendiri

5 Pelajaran Cinta dari Ibu Kepada Putrinya

Lori Official Writer
6262

Ketika para ibu menyaksikan bahwa putrinya sudah beranjak remaja dan mulai mengenal cinta terhadap lawan jenisnya, saat itu pula mereka membutuhkan bimbingan Anda dalam memperkenalkannya tentang makna cinta yang benar.

Seorang ibu tentu sudah lebih berpengalaman dan tak ingin putri remajanya terjerumus dalam cinta yang salah. Dari itu, lazim bagi para ibu untuk mengajarkan lima makna cinta ini kepada putrinya.

Belajar untuk ikhlas menerima kehilangan

Dalam proses menjalin hubungan, putus hubungan atau patah hati pasti akan dialami oleh seorang perempuan. Putus cinta pasti akan berdampak pada cara pandangnya akan cinta di kemudian hari. Dengan itu, anak perempuan perlu diajarkan untuk mampu menghadapi patah hati dan memiliki kerelaan untuk ikhlas melepaskan mantan kekasih.

Tidak membenci

Pengalaman putus cinta bisa saja mengubah sikap anak perempuan menjadi benci dengan mantan kekasih. Sikap ini tentu saja salah. Untuk membentuk karakternya agar tidak menjadi pendendam dan pembenci. Anda perlu mengajarkannya bahwa mencintai berarti harus rela mengampuni.

Tidak kehilangan jati diri

Ketika anak perempuan mulai menyukai lawan jenisnya, ajarkan dia untuk tetap menjadi dirinya sendiri. Ia tak perlu mengubah dirinya agar dapat menarik perhatian seseorang yang ditaksirnya. Ingatkan puti anda agar tidak salah mencintai seseorang, seperti anak laki-laki kasar, tidak disiplin dan penyebab onar di sekolah.

Belajar untuk percaya

Pengalaman ibu dalam hal hubungan tentu sangat penting dibagikan kepada putrinya. Salah satu unsur terpenting dalam menjalin hubungan adalah rasa percaya. Ibu wajib mengajarkan putrinya bahwa mencintai itu berarti saling percaya, tidak mencintai secara berlebihan hingga harus overprotektif terhadapnya.

Cinta itu memberi dampak positif

Ajarkan anak bahwa cinta itu membangkitkan semangat, memberi inspirasi, berdampak positif atau saling mendukung satu dengan yang lain. Bukan justru menurunkan minat belajarnya hingga nilai-nilainya jelek di sekolah.

Tak hanya ibu, namun ayah yang juga adalah laki-laki berperan untuk mengajarkan putrinya untuk lebih mengenal karakter atau kepribadian lelaki yang mendekatinya atau yang menjalin hubungan dengannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.

 


Baca Juga Artikel Lainnya:

Didik Anak Anda Menabung Sejak Dini!

Dampak Kehadiran Orangtua Pada Tumbuh Kembang Anak

Anak Telat Menikah, Bagaimana Menyikapinya?

Waspadalah Saat Anda Jadi Ibu yang Dominan

Tindakan Orang Tua yang Disesalkan kepada Anak

Sumber : Berbagai Sumber/Jawaban.com/LS
Halaman :
1

Ikuti Kami