Marcell Diaz, Sukses Bangkitkan Usaha Ternak Sapi yang Hampir Bangkrut

Merintis usaha memang tak gampang, banyak lika liku yang harus ditempuh demi mencapai sukses. Salah satu pengusaha yang memulai usahanya dengan tantangan modal yang minim adalah Marcell Diaz. Bagaimana perjalanan suksesnya?

Marcell Diaz adalah seorang pegawai bank asing ternama di Jakarta yang juga turut mengembangkan pekerjaan sampingannya di bidang peternakan sapi perah. Awal memulai usaha ini yakni pada tahun 2007, ketika usaha peternakan sapi milik iparnya di Kalimantan Barat hampir bangkrut. Ia pun mengambil alih dan mengupayakan berbagai cara untuk membangun usaha ini kembali.

Mempertimbangkan modal yang cukup besar, ia pun mencoba pengajuan permohonan kredit ke bank. Tentunya, Marcell tak segera mendapatkan pencairan modal tersebut. pengajuan modal itu bahkan acap kali ditolak. Begitu pula ketika dirinya mencoba untuk mengajukan proposal pinjaman ke bank lainnya, dimana bank hanya dapat memberi pinjaman sekitar 1 persen dari 7 miliar yang dibutuhkan. “Pengajuan kredit saya sering kali ditolak,” katanya.

Dengan modal 70 juta, ia pun berupaya membangun usaha ternak ini di atas lahan seluas 20 hektare. Modal 6 ekor sapi pertama dengan sangat cepat bertambah menjadi 27 ekor. Hingga dalam waktu satu tahun, ia dapat memiliki sekitar 100 ekor sapi. Setelah dua tahun berjalan, Marcell pun baru merasakan kondisi usahanya yang semakin membaik di tahun 2009.

Lantaran usaha peternakan sapi perah yang terbilang langka, Marcell mengaku bahwa usaha ini tidak mendapat tantangan dari segi persaingan dengan usaha ternak lainnya. Untuk pengelolaan usaha ini, Marcell memiliki sejumlah pekerja rata-rata tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA).    

Bekal pengetahuan peternakan yang diperolehnya lewat berlajar secara autodidak, pria lulusan Pasca Sarjana Ekonomi dari Bond University, Australia ini pun turun tangan memberi pelatihan kepada para pekerjanya yang tidak berpengalaman.

Melalui usaha peternakan sapinya, Marcell pun mendirikan PT Cessna Agro Borneo, yang memproduksi kemasan susu botol seperti Cimory. Ia kini mampu mengantongi omzet hingga mencapai 3 milliar rupiah per bulannnya. Marcell mengaku, usaha ini tak terlepas dari dukungan istri dan juga sikap optimis yang perlu dimiliki pengusaha.

“Yang membuat kami berhasil adalah fighting spirit dan bantuan tangan dingin istri,” pungkasnya.

Pengusaha sukses mampu memandang sesuatu dari sisi berbeda, seperti yang dilakukan oleh Marcell ketika dirinya sukses membangkitkan kembali usaha yang hampir bangkrut. Bagaimana dengan Anda, sudahkah memandang suatu hal dengan cara pandang pengusaha sukses?

 

Baca Juga Artikel Lainnya:

Menilik Sejarah Sukses Toko Buku Gramedia

Irene Holle, Wanita Sukses Berdayakan Sampah jadi Kompos

Ini Peluang Usaha Kuliner Saat Imlek

Cara Sukses Buka Kios Buku Bekas

Rahasia Sukses Bisnis Ala Pengusaha China

Sumber : Kontan.co.id/Jawaban.com/LS

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles