Kebaikan Supir Angkot yang Memperindah Hari
Sumber: beritajakarta.com

Kata Alkitab / 24 February 2014

Kalangan Sendiri

Kebaikan Supir Angkot yang Memperindah Hari

Lois Official Writer
8951

Pagi itu seperti pagi yang sibuk biasanya. Jalanan ramai, banyak orang hilir mudik, para pekerja kantoran dan pabrik nampak terburu-buru berangkat. Setiap angkutan umum yang melintas terlihat penuh, dengan kecepatan tinggi mengejar penumpang, penumpang pun terburu-buru naik ke angkotan masing-masing yang dituju.

Tampak di tepi jalan ujung sebuah gang, ada seorang ibu dengan tiga anaknya yang berusaha menghentikan angkot yang lalu lalang. Tiap kali angkot berhenti, tak lama kemudian angkot itu akan berjalan kembali dan meninggalkan ibu dan ketiga anaknya di jalan tempat mereka berdiri. Beberapa kali kejadian tersebut berulang.

Tidak lama kemudian, terlihat angkot lain dengan kecepatan sedang yang dikemudikan oleh pemuda yang cukup bersih. Angkot yang mendekat kepada ibu dan ketiga anaknya itu diberhentikan dengan ragu-ragu.

“Dik, lewat terminal ya?” tanya si ibu.

“Iya, Bu.” Jawab supir angkot tersebut.

Si ibu tidak segera naik, sama seperti sebelum-sebelumnya. Dia malah berkata, “Tapi saya dan ketiga anak saya tidak punya ongkos, Dik.” Ujar ibu tersebut yang siap-siap mendapat makian, sama seperti sebelumnya.

Sambil tersenyum, supir itu menjawab, “Nggak apa-apa Bu, naik saja.”

Si ibu nampak ragu-ragu sehingga supir pun mengulangi perkataannya. “Ayo Bu, naik saja, nggak apa-apa.”

Ketika sampai di terminal, empat orang penumpang gratisan ini pun turun. Si ibu mengucapkan terima kasih berulang-ulang kepada supir atas kebaikannya naik angkot tanpa membayar.

Setelah ibu tersebut turun, seorang penumpang pria turun juga lalu membayar dengan uang Rp 50 ribu. Ketika sopir hendak memberikan kembalian ongkos, pria itu berkata bahwa uang itu untuk ongkos dirinya dan empat penumpang gratisan tadi. Dia tak menginginkan kembalian uangnya, hanya saja dia berpesan, “Terus jadi orang baik ya Dik.” Ujar pria tersebut.

Pagi itu menjadi semakin cerah dengan kebaikan-kebaikan yang baru saja terjadi. Tebarkan terus kebaikan yang sekecil apapun, nikmati keindahan yang akan terjadi setelahnya.

 

Baca juga :

Apakah Dia Tipe Pengatur? Ini Cirinya

Polusi Udara Bisa Sebabkan Usus Buntu

Pengguna Android Harus Waspadai Malware di PlayStore

Ini Petunjuk Anggaran Untuk Oleh-Oleh

Sumber : blogspot.com by lois ho/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami